kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pusat Pengendalian Penyakit AS rekomendasikan sekolah dibuka, terapkan protokol ketat


Sabtu, 13 Februari 2021 / 06:28 WIB
Pusat Pengendalian Penyakit AS rekomendasikan sekolah dibuka, terapkan protokol ketat
ILUSTRASI. Seorang anak memakai masker melihat keluar jendela bus sekolah ditengah pandemi virus corona (COVID-19) di kawasan Brooklyn, Kota New York. REUTERS/Jeenah Moon


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

Pada hari Jumat, Federasi Guru Amerika, yang beranggotakan 1,7 juta, memuji pedoman CDC karena mengandalkan fakta dan bukti.

"Kami mendesak CDC untuk tetap fleksibel karena semakin banyak data yang terungkap. Panduan tersebut berguna untuk saat ini, tetapi penyakit ini tidak statis," kata Presiden AFT Randi Weingarten dalam sebuah pernyataan.

Pendekatan fleksibel

Strategi mitigasi bertahap CDC dapat disesuaikan tergantung pada tingkat penularan COVID-19 di komunitas sekolah.

Walensky bilang, di daerah di mana tingkat tes positif Covid-19 di bawah 5% dan ada kurang dari sembilan kasus baru per 100.000 dalam tujuh hari terakhir, sekolah dapat membuka kembali sepenuhnya dan dengan aman melonggarkan tindakan jarak sosial selama masker dipakai.

Sedangkan di area transmisi yang lebih tinggi, CDC mendesak jaga jarak sosial sekitar 6 kaki (1,83 m) di ruang kelas dan pengujian mingguan siswa, guru dan staf.

Siswa sekolah dasar harus belajar secara langsung setidaknya paruh waktu bahkan di area transmisi tinggi, kata panduan tersebut.

Baca Juga: Nyaris lampaui New York, California catat kematian tertinggi akibat Covid-19 di AS

Studi terbaru menunjukkan bahwa pembelajaran tatap muka belum dikaitkan dengan peningkatan transmisi komunitas, terutama di sekolah dasar.

Pemimpin Partai Republik Kevin McCarthy mengkritik pedoman pembukaan kembali pada hari Jumat sebagai tidak cukup berani untuk memastikan bahwa siswa kembali ke ruang kelas segera.

"Keluarga dan siswa berhak mendapatkan yang lebih baik. Mereka membutuhkan jaminan yang kuat bahwa anak-anak mereka akan dapat kembali ke lingkungan kelas yang menawarkan model pendidikan terbaik," kata McCarthy dalam sebuah pernyataan.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan bahwa komite DPR sedang bekerja untuk mengesahkan undang-undang Rencana Penyelamatan Amerika senilai US$ 1,9 triliun dari Biden, yang mencakup investasi US$ 130 miliar yang dapat membantu sekolah mengikuti protokol CDC, untuk membantu sekolah menegakkan pedoman CDC.

"Tanpa bantuan kuat dari Kongres, sekolah kami tidak mampu memberlakukan tindakan pencegahan keselamatan berbasis sains yang diperlukan," kata Pelosi dalam sebuah pernyataan.

Selanjutnya: Inilah keampuhan vaksin corona, jumlah kasus Covid-19 di AS mulai turun



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×