kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,16   6,41   0.71%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Putin Klaim Kemenangan Besar di Mariupol, Begini Kondisi Pejuang Ukraina


Jumat, 22 April 2022 / 06:18 WIB
Putin Klaim Kemenangan Besar di Mariupol, Begini Kondisi Pejuang Ukraina
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim kemenangan besar pada Kamis (21/4/2022) dalam pertempuran terbesar dalam perang Ukraina. REUTERS/Alexander Ermochenko


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Rusia menyebut invasinya sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Kyiv dan sekutu Baratnya menolak itu sebagai dalih palsu untuk perang yang telah menewaskan ribuan orang dan menghilangkan seperempat penduduk Ukraina.

Moskow meningkatkan serangannya di Ukraina timur minggu ini dan melakukan serangan jarak jauh ke target lain termasuk Kyiv dan kota barat Lviv, di mana rudal menewaskan tujuh orang pada hari Senin.

Sementara itu, Washington mengesahkan bantuan militer senilai US$ 800 juta untuk Ukraina pada hari Kamis, termasuk artileri berat. 

Saat ditanya tentang deklarasi kemenangan Putin di Mariupol, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan itu klaim tersebut lebih banyak disinformasi dari buku pedoman mereka yang sudah usang.

Mariupol, yang pernah menjadi rumah bagi 400.000 orang, telah menyaksikan tidak hanya pertempuran paling intens dari perang yang dimulai ketika pasukan Rusia menyerbu pada 24 Februari, tetapi juga bencana kemanusiaan terburuknya.

Baca Juga: Presiden Biden Umumkan Larangan Kapal Rusia dan Afiliasinya Masuk Pelabuhan Amerika

Ukraina memperkirakan puluhan ribu warga sipil tewas di Mariupol. PBB dan Palang Merah mengatakan korban sipil setidaknya mencapai ribuan.

Wartawan yang mencapai Mariupol selama pengepungan menemukan jalan-jalan penuh dengan mayat, hampir semua bangunan hancur, dan penduduk meringkuk kedinginan di ruang bawah tanah, keluar untuk memasak sisa makanan di kompor darurat atau mengubur mayat di kebun.

Pejuang Ukraina tetap berada di dalam kompleks baja Azovstal, salah satu fasilitas metalurgi terbesar di Eropa, seluas 11 km persegi dengan bangunan besar, bunker bawah tanah, dan terowongan.

Walikota Mariupol, Vadym Boichenko, mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis bahwa hanya Putin yang dapat memutuskan nasib 100.000 warga sipil yang masih terjebak di kota itu.

"Penting untuk dipahami bahwa kehidupan yang masih ada, nyawa mereka hanya berada di tangan satu orang - Vladimir Putin. Dan semua kematian yang akan terjadi setelah sekarang akan ada di tangannya juga," kata Boichenko dalam sebuah wawancara. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×