Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada hari Rabu (18/10) memberi peringatan keras kepada AS yang dinilainya telah ikut campur terlalu dalam di perang Ukraina.
Secara khusus, Putin menyebut AS telah membuat kesalahan dengan menyediakan rudal ATACMS jarak jauh kepada Ukraina.
Peringatan tersebut disampaikan Putin pada konferensi pers selama kunjungannya ke China. Putin mengatakan dirinya juga telah memberi pengarahan secara rinci kepada Presiden China Xi Jinping tentang perang di Ukraina.
"Keputusan AS untuk memasok Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) hanya memperpanjang penderitaan bagi Ukraina. Hal ini tentu saja menimbulkan kerugian dan menimbulkan ancaman tambahan. Kedua, tentu saja kita akan mampu menghalau serangan-serangan tersebut. Perang adalah perang," kata Putin, dikutip Reuters.
Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Kesalahan Besar Amerika di Perang Ukraina
Penggunaan rudal ATACMS buatan AS oleh militer Ukraina akhirnya benar-benar terkonfirmasi pada serangan hari Selasa pekan ini.
Putin menyayangkan sikap AS yang terus masuk ke konflik di Ukraina, padahal mereka tidak memiliki kapasitas untuk mengubah situasi sama sekali.
"Namun yang paling penting, mereka pada dasarnya tidak memiliki kapasitas untuk mengubah situasi di jalur kontak sama sekali. Ini adalah kesalahan lain yang dilakukan Amerika Serikat," imbuh Putin.
Baca Juga: Senyum Hangat Xi Jinping Sambut Vladimir Putin di Beijing
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, memang terlah berulang kali memohon kepada AS untuk mengirimkan rudal ATACMS agar bisa melakukan serangan balasan terhadap Rusia.
Rudal tersebut juga diharapkan mampu membantu Ukraina untuk menghancurkan jalur pasokan logistik tentara Rusia, pangkalan udara, hingga jalur kereta api di semua wilyah Ukraina yang kini diduduki Rusia.
Kemunculan rudal ATACMS menjadi bukti jelas untuk membuat Putin yakin bahwa AS memang telah terlibat terlalu dalam.
"Amerika Serikat secara pribadi semakin terlibat dalam konflik ini. Dan jangan ada yang mengatakan bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan ini. Kami yakin mereka melakukannya," pungkasnya.