kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Putin Raih Kemenangan di BRICS, Pertontonkan Hubungan Harmonis Langka Xi dan Modi


Kamis, 24 Oktober 2024 / 07:49 WIB
Putin Raih Kemenangan di BRICS, Pertontonkan Hubungan Harmonis Langka Xi dan Modi
ILUSTRASI. Setelah bertahun-tahun bermusuhan, Xi Jinping dan Narendra Modi menunjukkan keharmonisan pada pertemuan puncak BRICS. Xinhua / Yan Yan


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Perang Ukraina

Putin, yang menepis klaim Barat bahwa ia adalah penjahat perang atas tindakan Rusia di Ukraina, menjamu lebih dari 20 pemimpin di pertemuan puncak di kota Kazan di tepi Sungai Volga, termasuk Tayyip Erdogan, yang memimpin Turki, anggota NATO, dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Modi mengatakan kepada Putin di depan umum bahwa ia menginginkan perdamaian di Ukraina. Xi membahas perang di Ukraina secara tertutup dengan kepala Kremlin, seperti yang dilakukan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan yang telah berupaya menjadi penengah.

Komunike akhir setebal 43 halaman dari pertemuan puncak tersebut berkisar dari geopolitik dan narkotika hingga kecerdasan buatan, bahkan pelestarian kucing besar. Akan tetapi komunike ini kurang rinci tentang beberapa isu Utama dan hanya menyebutkan Ukraina satu kali.

"Kami mencatat dengan apresiasi proposal mediasi dan jasa baik yang relevan, yang ditujukan pada penyelesaian konflik secara damai melalui dialog dan diplomasi," kata deklarasi Kazan.

Bahasa yang paling keras ditujukan untuk Timur Tengah, menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza dan Tepi Barat, dan mengecam serangan Israel terhadap operasi, fasilitas, personel, dan titik distribusi kemanusiaan.

Tonton: Bukan Negara Barat, Putin Optimistis BRICS yang Bakal Dorong Ekonomi Global

Mengenai sistem pembayaran alternatif, hanya ada sedikit rincian, meskipun para pemimpin BRICS menyatakan minat untuk mengembangkannya dan memerintahkan para bankir sentral untuk melaporkan kembali di bawah presidensi berikutnya.

"Tren peran utama BRICS dalam ekonomi global akan menguat," kata Putin, seraya menyebutkan pertumbuhan populasi, urbanisasi, akumulasi modal, dan pertumbuhan produktivitas sebagai faktor-faktor kunci.

Putin mengatakan bahwa lebih dari 30 negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan kelompok tersebut tetapi penting untuk mencapai keseimbangan dalam setiap perluasan.

"Saya akan menganggap serius kelompok BRICS ketika saya melihat tanda-tanda bahwa kedua negara yang benar-benar penting, Tiongkok dan India, benar-benar berusaha untuk menyepakati berbagai hal, alih-alih secara efektif berusaha untuk saling berhadapan sepanjang waktu," kata O'Neill. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×