Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KUBINKA. Galangan kapal Rusia akan memulai pembangunan dua kapal perang dan empat kapal selam, termasuk dua kapal penjelajah bawah air bertenaga nuklir yang membawa rudal pada 23 Agustus, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin (23/8).
“Angkatan Laut sedang membangun potensinya. Dengan demikian, galangan kapal terkemuka Rusia hari ini memulai proyek dua kapal angkatan laut dan empat kapal selam baru canggih, termasuk dua kapal penjelajah pembawa rudal bertenaga nuklir,” kata Putin.
Putin mengungkapkan hal itu saat membuka forum teknis militer internasional Army 2021 yang berlangsung di Kubinka, Rusia.
Menurut Putin, Rusia berhasil mengimplementasikan proyek-proyek untuk menciptakan dan meningkatkan potensi tempur persenjataan dan perangkat keras militer yang canggih. Khususnya, sistem rudal hipersonik udara Kinzhal dan drone jarak jauh Okhotnik.
Baca Juga: Putin: Operasi Militer AS di Afghanistan, tentu saja, tidak bisa disebut berhasil
“Banyak dari persenjataan ini tidak tertandingi di dunia dalam karakteristik operasionalnya, dan beberapa senjata tidak akan memiliki saingan untuk waktu yang lama, kami bisa mengatakannya dengan pasti,” tegas Presiden Rusia, seperti dikutip TASS.
Rusia memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada sekutu dan mitranya, Putin meyakinkan. Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah secara konsisten menerapkan program persenjataan dan program jangka panjang untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri.
Program tersebut menghasilkan peningkatan kekuatan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Rusia yang menerima senjata canggih.
Sebagai contoh, Putin menyebut Pasukan Rudal Strategis Rusia yang memiliki persenjataan canggih. “Bagi kami, ini penting karena menunjukkan tingkat perkembangan Angkatan Bersenjata kami dan potensi ilmu pengetahuan dan teknologi kami,” ujar dia.