Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, berlanjutnya kehadiran pasukan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan bermanfaat bagi keamanan secara keseluruhan negara Asia itu.
"Sejak awal, kami mendukung kehadiran pasukan AS di Afghanistan, dan sebelumnya memilih untuk mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Putin dalam Program Moscow. Kremlin. Putin di Rossiya-1.
"Saya masih percaya, kehadiran AS di Afghanistan tidak bertentangan dengan kepentingan eksternal kami," ujar dia dalam program tersebut, Minggu (25/10), seperti dikutip kantor berita TASS.
Baca Juga: Putin: Persetan dengan sanksi atas Rusia, kami akan mengatasinya!
"Sebaliknya, ketika diumumkan bahwa AS sedang bersiap untuk menarik pasukan militer mereka, ya, posisi resmi kami adalah mungkin ini menciptakan kondisi tambahan untuk semacam rekonsiliasi Afghanistan," sebutnya.
"Tetapi, saya pribadi berpikir, (penarikan pasukan AS) ini menciptakan banyak risiko," kata Putin.
"Pertama, kami harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk menjaga stabilitas. Dan kedua, tidak peduli apa, tetap kehadiran AS di Afghanistan berkontribusi pada stabilitas di negara itu dan penarikan mereka menciptakan risiko," ujar dia.
Perang melawan teror
"Kami tidak menentang kehadiran AS di sana (Afghanistan)," tegas Putin.
Baca Juga: Putin: Era AS masa lalu, China dan Jerman tengah menuju status negara superpower
Dia mencatat, layanan khusus Rusia dan AS terus bekerja ke arah yang sama. "Kami bekerjasama dengan AS meski banyak kontradiksi di banyak bidang. Tetap saja, kerjasama di tingkat layanan khusus terus berjalan," ujarnya.
Secara khusus, layanan tersebut adalah kerjasama untuk mengatasi konflik di Suriah dan kontak kerja yang sangat baik dibangun di tingkat operasional dan di tingkat kepala unit militer.
Menurut Putin, AS juga berbagi data anti-teror dengan Rusia. "Kami memandang upaya AS di Afghanistan sebagai upaya anti-teroris," tegas Putin.
Baca Juga: Rusia: Kami tidak akan menjauhkan diri dari AS dan China demi beberapa intrik
"Mereka menyerahkan dan berulang kali menyerahkan (data) kepada kami. Saya berterima kasih kepada Presiden yang sedang menjabat (Donald Trump) karena informasi yang kami terima dari AS membantu kami mencegah beberapa aksi teroris di Rusia," kata Putin.
"Pada gilirannya, kami mencoba melakukan hal yang sama, dan kami memiliki kesepakatan dengan Presiden AS yang sedang menjabat sehingga jika informasi ini muncul, kami akan berbagi dan membantu satu sama lain," ujarnya.
