Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Vladimir Putin mengatakan, Rusia akan bisa mengatasi sanksi yang dijatuhkan terhadapnya. Meski begitu, ia meminta sanksi atas negara lain dicabut untuk sementara selama pandemi virus corona baru, dengan alasan kemanusian.
"Kami telah mendesak, khususnya PBB, mencabut semua pembatasan di bidang ekonomi dan kemanusiaan, setidaknya untuk sementara, karena alasan kemanusiaan," kata Putin dalam pertemuan Klub Diskusi Valdai yang berlangsung secara virtual pada Kamis (22/10).
"Tapi, saya tidak bermaksud membahas sanksi terhadap Rusia sama sekali, persetan dengan itu. Kami akan mengatasinya," tegas dia seperti dikutip TASS.
Putin menekankan, banyak negara yang masih menderita akibat pandemi virus corona tapi tidak membutuhkan bantuan dari luar. Yang mereka membutuhkan adalah pencabutan sanksi setidaknya dalam penyediaan obat-obatan, sumber kredit, peralatan, dan pertukaran teknologi.
Baca Juga: Rusia: Kami tidak akan menjauhkan diri dari AS dan China demi beberapa intrik
“Ini murni hal-hal kemanusiaan. Tapi tetap saja, mereka belum menghapus sanksi apapun, bersembunyi di balik beberapa pertimbangan yang tidak ada hubungannya dengan komponen kemanusiaan, meski pada saat yang sama semua orang membicarakan humanisme," ujar Putin.
"Jadi, kita perlu lebih jujur satu sama lain dan singkirkan semua standar ganda ini," imbuhnya.
Tidak kembali ke rezim non-hari kerja
Rusia sendiri, Putin mengatakan, meskipun mengalami lonjakan kasus virus corona, tidak melihat keharusan untuk kembali ke rezim non-hari kerja alias lockdown.
“Secara umum, situasinya saat ini tidak ada keharusan untuk kembali, setidaknya di negara kita, ke metode yang membatasi seperti musim semi lalu. Misalnya, ketika kita menempatkan orang pada cuti berbayar dan menutup seluruh perusahaan. Tidak ada kebutuhan seperti itu," katanya.
Baca Juga: Putin: Rusia beri persetujuan untuk vaksin virus corona yang kedua
Menurut Putin, sistem perawatan kesehatan Rusia bekerja cukup efektif. "Dan sekarang kami memiliki cadangan tempat tidur rumahsakit, obat-obatan, protokol pengobatan," ujar dia.
"Tenaga medis kami sudah memahami dan tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Jadi, sekarang ada keyakinan bahwa kami dapat mengatasi masalah ini," sebut Presiden Rusia.