kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rusia deteksi lebih dari 80 mutasi virus corona


Rabu, 21 Oktober 2020 / 23:40 WIB
Rusia deteksi lebih dari 80 mutasi virus corona


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Vector Rusia mendeteksi lebih dari 80 mutasi virus corona baru. Namun, itu tidak memengaruhi keefektifan vaksin Covid-19 yang sedang mereka kembangkan.

"Pusat Penelitian Vector juga melakukan studi ekstensif tentang variabilitas genetik dari virus corona baru di semua wilayah Rusia," kata Kepala Pusat Penelitian Vector Rinat Maksyutov, Rabu (21/10). 

"Kami terus-menerus melakukan pengurutan seluruh genom dan mendeteksi kemungkinan varian mutan. Hingga saat ini, kami telah mendeteksi lebih dari 80 substitusi nukleotida yang tidak termasuk dalam database internasional," ungkapnya. 

"Tetapi, perubahan ini tidak gawat dan tidak memengaruhi keefektifan vaksin peptida yang kami kembangkan," ujar dia dalam pertemuan tahunan ke-17 Valdai International Discussion Club seperti dikutip TASS.

Baca Juga: Putin: Rusia beri persetujuan untuk vaksin virus corona yang kedua

Vaksin sepenuhnya aman

Maksyutov memastikan, vaksin virus corona yang Pusat Penelitian Vector kembangkan aman. "Vaksin ini sepenuhnya aman, baik untuk sukarelawan sehat, orang dengan kondisi kronis, atau alergi dan manula," sebutnya.

Uji coba memperlihatkan, vaksin tersebut memiliki sifat imunogenisitas yang tinggi. "Kami memastikan, vaksin peptida menunjukkan profil keamanan yang tinggi dan imunogenisitas yang tinggi dalam uji klinis yang melibatkan 100 relawan karena semua relawan yang menerima suntikan memiliki respons imun," ujar Maksyutov. 

"Pengambilan sampel ini memberi kita bukti efektivitas perlindungan dalam kerangka kerja melakukan penelitian epidemiologi," katanya.

Baca Juga: Rusia: Vaksin virus corona Sputnik V tersedia di pasar akhir Oktober



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×