Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SOCHI. Presiden Vladimir Putin percaya, triad nuklir tetap menjadi jaminan utama keamanan militer Rusia, membuat upaya untuk menekan negeri beruang merah menjadi sia-sia.
"Meskipun sifat ancaman militer sedang berubah, triad nuklirlah yang tetap menjadi jaminan utama keamanan militer Rusia dan, jika dilihat lebih luas, stabilitas global," kata Putin dalam sambutan pembukaan pada pertemuan dengan petinggi Kementerian Pertahanan, kepala badan federal, serta pemimpin perusahaan industri pertahanan, Selasa (10/11).
"Pelestarian keseimbangan kekuatan ini mengurangi risiko konflik militer skala besar, dan pada kenyataannya membuat upaya pemerasan atau tekanan terhadap negara kita menjadi sia-sia," tegasnya seperti dikutip TASS.
Triad nuklir adalah kekuatan militer yang terdiri rudal balistik antarbenua (ICBM) berbasis darat, rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam (SLBM), dan pembom strategis.
Baca Juga: Putin: Kerjasama militer antara negara-negara SCO meningkat secara signifikan
Putin menyerukan untuk mempertimbangkan kemunculan sejumlah faktor eksternal modern dan baru yang berpotensi berisiko. Sebagai contoh, dia menyebut kehadiran militer NATO yang terus meningkat di dekat perbatasan Rusia.
Mempertahankan potensi nuklir
Menurut Putin, mempertimbangkan risiko militer dan politik saat ini, Rusia akan terus memodernisasi kekuatan nuklir strategis dan secara konsisten memperkuat semua komponennya.
"Rusia akan tetap mempertahankan potensi nuklirnya pada tingkat kecukupan yang dibutuhkan," ujar dia.
Putin bilang, sistem rudal dan pertahanan udara terbaru telah tiba untuk Angkatan Darat dan Angkatan Laut Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Dan, pangsa sistem senjata canggih dalam kekuatan nuklir strategis Rusia sudah 82%.
Baca Juga: Lebih dari 90%, Putin: Dua vaksin Rusia efektif cegah virus corona