kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Putra Warren Buffett Memilih Jual Saham Warisan untuk Kejar Karier Musik


Selasa, 15 April 2025 / 09:15 WIB
Putra Warren Buffett Memilih Jual Saham Warisan untuk Kejar Karier Musik
ILUSTRASI. Musisi Amerika, Peter Buffett, putra bungsu dari investor miliarder Warren Buffett, tampil selama kunjungan ke sekolah menengah Wenlan di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang Cina timur, 4 Desember 2012.


Sumber: Benzinga | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Peter Buffett, putra investor legendaris Warren Buffett, mengambil keputusan besar pada usia 19 tahun yang mengubah arah hidupnya. 

Alih-alih mempertahankan saham Berkshire Hathaway yang diwariskan kepadanya, ia memilih menjualnya untuk mengejar karier di bidang musik, keputusan yang diyakininya akan disetujui oleh sang ayah.

Menurut laporan CNBC, Peter menerima warisan sebesar US$ 90.000 dari hasil penjualan pertanian milik kakeknya yang telah diinvestasikan Warren Buffett di Berkshire Hathaway Inc. 

Ayahnya menyampaikan bahwa dana tersebut merupakan satu-satunya dukungan finansial yang akan diberikan untuk keperluan pribadi.

Baca Juga: Warren Buffett Justru Borong Saham yang Analis Wall Street Rekomendasikan Jual

Peter kemudian memutuskan keluar dari Universitas Stanford dan menggunakan uang tersebut untuk membeli apartemen studio sederhana di San Francisco serta meningkatkan perlengkapan rekamannya. Ia memfokuskan waktunya untuk mengasah keterampilan piano dan produksi musik.

Kesempatan emas datang ketika seorang tetangga menanyakan profesinya. Peter menjawab bahwa ia adalah "komposer yang sedang berjuang". 

Tetangga tersebut kemudian mengenalkannya kepada menantunya, seorang animator yang tengah mencari lagu untuk stasiun televisi kabel baru, yang ternyata adalah MTV.

Baca Juga: Perusahaan Warren Buffett Tambah Kepemilikan Saham di SiriusXM

Pertemuan itu membuka jalan bagi karier sukses Peter di dunia musik. Hingga kini, ia telah merilis sekitar 15 album studio dan berusia 66 tahun.

Namun, jika Peter mempertahankan sahamnya, nilai investasinya kini diperkirakan bisa melebihi US$ 500 juta. Namun, ia tidak menyesali keputusannya.

"Tetapi saya tidak membuat pilihan itu dan saya tidak menyesalinya sedetik pun. Saya menggunakan simpanan saya untuk membeli sesuatu yang jauh lebih berharga daripada uang: Saya menggunakannya untuk membeli waktu," ujar Peter Buffett.

Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut merupakan sesuatu yang akan membuat ayahnya bangga. Warren Buffett diketahui mengajarkan bahwa pekerjaan seharusnya tidak semata-mata demi mengejar uang, melainkan harus didasari oleh kecintaan terhadap apa yang dikerjakan.

Peter mengakui bahwa keberadaan uang warisan adalah sebuah privilese dan menyebutnya sebagai hadiah yang tidak ia peroleh dengan usahanya sendiri.

"Tanpa ratusan jam yang tidak dibayar yang dihabiskan untuk mengutak-atik peralatan rekaman saya, saya tidak akan menemukan suara atau pendekatan saya," katanya.

Baca Juga: Warren Buffett Jual Saham Apple dan Bank of America, Kewaspadaan Berkshire Hathaway?

Ia menegaskan bahwa uang tersebut digunakannya untuk membeli waktu demi mengejar hal yang ia cintai dan lakukan setiap hari, sejalan dengan nasihat ayahnya kepada generasi muda agar memilih karier berdasarkan minat, bukan semata pertimbangan finansial.

Selanjutnya: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham BNGA, BBTN, BBCA untuk Selasa (15/3)

Menarik Dibaca: BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025



TERBARU

[X]
×