Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kapal pendaratan amfibi Type 071 kedelapan China baru-baru ini tampil dalam latihan militer pertamanya yang diketahui publik, setelah bergabung dengan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Type 071 sudah memperoleh kemampuan operasional dalam pengiriman pasukan serta pertahanan udara, anti-kapal, dan serangan darat, China National Radio melaporkan, seperti dikutip Global Times pada Kamis (6/5).
Kapal pendaratan amfibi Type 071, Qilianshan dan Wuzhishan yang bergabung dengan Komando Teater Selatan PLA baru-baru ini melakukan latihan yang sangat intens dan berorientasi pertempuran selama lima hari.
Menurut China National Radio, latihan yang berlangsung di perairan yang dirahasiakan tersebut menunjukkan akuisisi target, penembakan senjata utama dan sistem senjata jarak dekat, serta penyebaran umpan asap.
Baca Juga: Kian bergigi, Xi Jinping resmi tugaskan 1 kapal selam dan 2 kapal perang utama China
"Kami akan terus mempertahankan intensitas latihan yang tinggi, mengejar tantangan, dan bersaing dengan kapal-kapal lainnya untuk meningkat bersama," kata Li Yizhen, Kapten Qilianshan, kepada China National Radio.
Setelah bergabung dengan PLA selama kurang dari enam bulan, Qilianshan memperoleh banyak kemampuan tempur, termasuk pengiriman pasukan multidimensi serta pertahanan udara, anti-kapal, dan serangan darat.
Salah satu yang tercanggih di dunia
Laporan China Central Television (CCTV) menyebutkan, Qilianshan resmi bertugas di Angkatan Laut PLA pada November 2020 dan mengidentifikasinya sebagai lambung kedelapan di kelasnya.
Kapal pendaratan amfibi Type 071 memiliki bobot seberat 25.000 ton, dan merupakan salah satu dermaga transportasi amfibi tercanggih di dunia, menurut laporan CCTV.
Baca Juga: Kapal induk China ketiga mulai dibangun, seperti ini kemampuannya