Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor terbaik sepanjang masa karena kebijaksanaannya dalam mengelola keuangan dan keputusan jangka panjangnya.
Melansir dari Yahoo Finance, sebagai salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih diperkirakan sekitar US$149 miliar, kesuksesan, strategi, dan kebijaksanaan Buffett dalam berinvestasi diikuti oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Berikut ini beberapa nasihat dari Buffett yang telah teruji waktu untuk menjaga kekayaan dan memastikan Anda tidak mengalami kebangkrutan.
Baca Juga: Link Pendaftaran SPMB Online 2025 di Nusa Tenggara Barat, Ini Batas Usia SD-SMA
Hidup di Bawah Kemampuan
Salah satu sifat paling terkenal dari Buffett, yang sering ia tulis dalam surat kepada para pemegang saham Berkshire Hathaway, adalah hidup hemat—hidup di bawah kemampuan.
Meski sangat kaya, ia tetap tinggal di rumah sederhana yang dibelinya sejak tahun 1950-an. Ia juga menghindari pengeluaran berlebihan dan bahkan menggunakan kupon untuk menghemat beberapa dolar saat berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Strategi investasi Buffett memang bertujuan menghasilkan uang, tapi ia juga menyarankan agar jangan menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak Anda butuhkan karena kebiasaan tersebut dapat cepat mengikis tabungan.
Hindari pembelian impulsif dan fokuslah menghilangkan pengeluaran yang tidak perlu. Cara ini akan membantu Anda hidup sesuai kemampuan.
Buffett terkenal karena selalu menilai nilai suatu barang sebelum membeli, baik besar maupun kecil.
Dengan mempertimbangkan apakah sesuatu benar-benar sepadan dengan harganya dan apakah itu benar-benar diperlukan, Anda dapat terhindar dari pembelian yang tidak penting. Ini akan membantu Anda menabung dalam jangka panjang.
Baca Juga: HIPMI Siap Gaet Mitra Strategis dari China untuk Percepatan Pembangunan Lampung
Menabung Sebelum Mengeluarkan Uang
Salah satu aturan emas Buffett adalah memprioritaskan menabung. Alih-alih menabung dari sisa pengeluaran bulanan, sisihkan terlebih dahulu sebagian pendapatan segera setelah diterima, lalu gunakan sisanya untuk pengeluaran.
Meskipun dunia Buffett melibatkan transaksi multi-miliar dolar, ia sering membicarakan pentingnya likuiditas.
Bagi kebanyakan orang, ini menegaskan pentingnya memiliki dana darurat. Dana ini berfungsi sebagai penyangga keuangan saat masa sulit, memastikan pengeluaran tak terduga tidak membuat Anda terlilit utang.
Bayangkan saja, Anda tidak harus kehilangan uang untuk biaya yang tidak dapat Anda bayar tanpa pemasukan yang diperkirakan.
Pahami Apa yang Anda Investasikan
Apakah itu dana indeks S&P 500 atau pilihan saham lainnya, Buffett sangat menekankan pentingnya benar-benar memahami bisnis yang Anda investasikan.
Ia pernah berkata, “Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang tidak Anda pahami.” Pastikan Anda melakukan riset dan benar-benar memahami di mana Anda menempatkan uang, apakah itu saham, properti, atau bentuk investasi lainnya.
Misalnya, jika Anda mengerti tentang properti tapi kurang paham industri teknologi, lebih bijak jika berinvestasi di bidang yang Anda kuasai. Terjun ke wilayah yang tidak dikenal bisa membawa risiko tak terduga.
Baca Juga: Trump Loloskan RUU Kontroversial, Orang Kaya Untung, Warga Miskin Kehilangan Harapan
Hindari Utang dengan Bunga Tinggi
“Jika Anda berada di perahu yang bocor terus menerus, lebih baik gunakan energi untuk mengganti perahu daripada menambal bocoran,” tulis Buffett. Ini nasihat yang tepat jika Anda sedang tenggelam dalam utang berbunga tinggi.
Sebelum berpikir menabung atau berinvestasi, prioritaskan melunasi utang dengan bunga tinggi seperti kartu kredit. Utang tersebut bisa sangat merusak kondisi keuangan jika dibiarkan tanpa pengendalian.
Fokus pada Investasi Jangka Panjang
Banyak orang menganggap investasi saham sebagai permainan keberuntungan, tapi Buffett menyarankan untuk menghindari pola pikir tersebut. Ia menekankan investasi jangka panjang dibandingkan spekulasi jangka pendek.
Ia menyarankan agar menganggap pembelian saham seperti membeli bagian dari sebuah bisnis. Kesabaran dan pandangan jangka panjang biasanya menghasilkan hasil finansial yang lebih baik.
Investasikan Kembali Keuntungan Anda
Ketika Anda mulai mendapatkan keuntungan dari investasi atau bisnis, Buffett menyarankan untuk menginvestasikan kembali keuntungan tersebut daripada langsung membelanjakannya. Dengan menyalurkan kembali keuntungan ke investasi, Anda memanfaatkan kekuatan bunga majemuk, sehingga kekayaan Anda dapat tumbuh lebih cepat.
Lindungi Diri dari Inflasi
Meski hal ini mungkin tidak terasa langsung dalam keputusan keuangan sehari-hari, Buffett mengingatkan bahaya pengaruh inflasi yang perlahan menggerogoti nilai uang Anda.
Menyimpan semua uang di rekening bunga rendah bisa menyebabkan menurunnya daya beli seiring waktu. Diversifikasi investasi dan tetap mengikuti informasi adalah cara untuk melindungi kekayaan dari pengaruh inflasi yang tersembunyi ini.
Tonton: Trump Cabut Izin Harvard Terima Mahasiswa Asing, Ancam Tindakan Serupa ke Kampus Lain
Investasi pada Diri Sendiri
Buffett percaya pada pentingnya pengembangan diri. Baik itu belajar keterampilan baru, mengikuti kursus, atau membaca buku, berinvestasi pada diri sendiri memastikan Anda terus berkembang dan beradaptasi.
Hal ini tidak hanya membuka lebih banyak peluang, tapi juga membantu Anda membuat keputusan keuangan yang lebih baik.
Secara keseluruhan, Buffett menekankan pentingnya hidup sesuai kemampuan, berinvestasi dengan bijak, terus belajar, dan bersabar. Mengikuti panduan ini mungkin tidak membuat Anda menjadi miliarder dalam semalam, tetapi pasti bisa membantu Anda terhindar dari kebangkrutan.
