Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi
Momen berlibur dengan Nicole Schuetz menjadi salah satu yang tak dapat dilupakan oleh Kevin Systrom. Sebab, saat berlibur dengan sang kekasih itulah Systrom memiliki keinginan untuk menciptakan aplikasi berbagi foto. Ide ini kemudian melahirkan Instagram. Popularitas Instagram terus berkembang hingga akhirnya mendatangkan uang dan nama besar bagi Systrom. Di 2012, Systrom bahkan mengalahkan nama Elon Musk dengan meraih gelar "Founder of The Year".
Tidak hanya meraup uang berlimpah dari Instagram, Kevin Systrom juga berhasil mendulang sederet penghargaan bergengsi di kancah internasional. Salah satu penghargaan yang paling menonjol yakni mengantongi gelar "Founder of the Year".
Systrom mendapatkan gelar itu di 2012 silam pada acara Crunchies Awards. Mengutip situs www.techcrunch.com, penghargaan ini diberikan kepada Systrom karena prestasinya yang gemilang.
Sebab, meraih sukses besar dalam waktu dua tahun dalam dunia teknologi jenjang merupakan prestasi luar biasa. Dalam waktu singkat, pendiri Instagram ini berhasil membawa aplikasi berbagi foto ini menjadi aplikasi yang digandrungi banyak orang.
Salah satu titik balik kesuksesan Instagram terjadi pada 2012 hingga 2013. Pada periode itu, Systrom berhasil meningkatkan jumlah pengguna Instagram secara spektakuler. Aplikasi foto ini mampu membetot 50 juta pengguna baru dalam tempo setahun. Systrom menyebut, pertumbuhan pesat Instagram itu terjadi saat dia memutuskan aplikasi racikannya masuk ke Google Playstore di tahun 2012.
Sebelumnya, sejak meluncur pada 2010 silam, Instagram hanya dapat diakses melalui perangkat seluler iPhone. Prestasi ini sangat membanggakan karena Systrom berhasil mengalahkan sejumlah nama besar di dunia teknologi.
Sebagai perbandingan, miliarder sekaligus pendiri Tesla Motors Inc Elon Musk hanya meraih posisi dua dalam penghargaan "Founder of The Year". Systrom juga mengalahkan beberapa nama besar lain.
Sejumlah pebisnis startup teknologi yang juga masuk dalam nominasi diantaranya Nathan Blecharczyk, Brian Chesky dan Joe Gebbia yang merupakan alumni Harvard sekaligus trio pendiri aplikasi berbagi kamar Airbnb.
Systrom juga mengalahkan Kevin dan Julia Hartz, Renaud Visage dari Eventbrite sebuah situs penyedia informasi agenda kegiatan terbesar di dunia. Nominasi lain yakni Nir Zuk dari Palo Alto Networks.
Selain mencatatkan nama sebagai penemu terbaik di tahun itu, pada tahun yang sama Systrom juga menjuarai penghargaan Webby Awards ke-16 di New York
Ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada para penemu, pengusaha sukses di bidang internet, film dan video online, serta perangkat seluler yang dipersembahkan oleh International Academy of Digital Arts and Sciences.
Systrom bersama partnernya Michel "Mike" Krieger memenangkan kategori Webby Breakout of the Year. Lewat penghargaan ini, Instagram mendapatkan pengakuan sebagai aplikasi berbagi foto dengan nilai keuntungan terbesar dan popularitas tertinggi di dunia dan dalam sejarah.
Selain itu, dalam situs resmi Webby Awards, dua pendiri Instagram ini disebut-sebut telah mengubah tren masyarakat luas dalam berbagi foto.
Instagram juga membawa nama Systrom meraih pengakuan dari para penggiat di bidang fesyen. Pasalnya lewat aplikasi Instagram, hampir seluruh selebriti papan atas dunia mulai dari aktris, aktor, model, penyanyi menggunakan Instagram secara aktif.
Situs Nextshark menyebut, ide membuat aplikasi Instagram muncul pertama kali ketika Systrom tengah berwisata dengan kekasihnya Nicole Schuetz. Kala itu, Systrom yang gemar fotografi ingin mengedit dan membagikan pesona kekasihnya ke publik. Namun belum ada aplikasi yang menjawab kebutuhan tersebut.
Nah, jika ditelusuri di akun Instagram @kevin milik Systrom, foto pertama yang diunggah di Instagram memang menyajikan foto pose Nicole.
(Selesai)
Berita Terkait
Menjadi miliarder berkat Instagram (1)
Cabut dari Google, berkibar berkat Instagram (3)
