kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.247   -58,00   -0,36%
  • IDX 7.886   94,67   1,21%
  • KOMPAS100 1.116   10,93   0,99%
  • LQ45 828   4,98   0,60%
  • ISSI 263   5,56   2,16%
  • IDX30 429   2,70   0,63%
  • IDXHIDIV20 491   3,19   0,65%
  • IDX80 124   0,95   0,77%
  • IDXV30 128   0,67   0,53%
  • IDXQ30 138   1,30   0,95%

Raja Cat Singapura Goh Cheng Liang Meninggal Dunia di Usia 98 Tahun


Rabu, 13 Agustus 2025 / 09:29 WIB
Raja Cat Singapura Goh Cheng Liang Meninggal Dunia di Usia 98 Tahun
ILUSTRASI. Goh Cheng Liang, salah satu orang terkaya di Singapura yang membangun kerajaan bisnis cat melalui kemitraan dengan perusahaan Jepang Nippon Paint, meninggal dunia pada Selasa (12/8) pagi di usia 98 tahun


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Goh Cheng Liang, salah satu orang terkaya di Singapura yang membangun kerajaan bisnis cat melalui kemitraan dengan perusahaan Jepang Nippon Paint, meninggal dunia pada Selasa (12/8/2025) pagi di usia 98 tahun.

Ia menghembuskan napas terakhir dengan tenang, dikelilingi oleh keluarga tercinta, demikian pernyataan resmi keluarga kepada media.

Melansir Channelnewsasia pada Rabu (13/8/2025), Goh adalah pendiri perusahaan yang kini memiliki 60% saham Nippon Paint, produsen cat terbesar keempat di dunia.

Baca Juga: Dolar AS Melemah Rabu (13/8), Pasar Taruhan Pemangkasan Suku Bunga The Fed September

Menurut laporan Forbes, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$13 miliar atau sekitar S$16,7 miliar.

Lahir di Singapura dan dibesarkan di sebuah rumah toko di River Valley Road, Goh memulai usaha di bidang cat pada 1949 dengan mendirikan merek Pigeon Brand.

Pada 1955, ia mulai menjadi distributor produk Nippon Paint. Tujuh tahun kemudian, pada 1962, ia mendirikan Nippon Paint Singapore bersama mitra asal Jepang tersebut.

Pada 1974, Goh mendirikan Wuthelam Holdings, yang kemudian berkembang menjadi Wuthelam Group. Pada 2020, grup ini menjadi pemegang saham terbesar Nippon Paint dengan kepemilikan hampir 60%.

Selain bisnis cat, Goh dan keluarganya juga mengembangkan serta kemudian menjual kompleks terpadu Liang Court yang kini sudah dibongkar dan Rumah Sakit Mount Elizabeth.

Baca Juga: Trump Kritik CEO Goldman Sachs David Solomon terkait Riset Tarif AS

Goh dikenal sebagai filantropis yang memiliki kepedulian besar terhadap penelitian medis, khususnya pengobatan kanker. Ia juga memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan kepada pelajar kurang mampu, menyumbang kepada lembaga sosial, serta membiayai pembangunan infrastruktur di kampung leluhurnya di Tiongkok.

“Kepada keluarga dan teman-temannya, Goh adalah sosok rendah hati dan tertutup, memiliki selera humor tinggi, semangat hidup, serta tekad kuat untuk meraih sukses,” tulis pihak keluarga.

Mereka menggambarkan Goh sebagai pengusaha kreatif dan jeli, dengan kemampuan angka yang luar biasa serta insting tajam dalam melihat peluang.

“Baginya, kekayaan adalah sarana untuk menjalani hidup yang bahagia dan bermakna, sekaligus memberikan dampak positif bagi orang lain.”

Putra sulungnya, Goh Hup Jin, menyebut sang ayah sebagai “mercusuar kebaikan dan kekuatan.”

Baca Juga: Akhir Pelarian Do Kwon: Bos Terraform Akui Bersalah Atas Penipuan Kripto US$40 Miliar

Ia menambahkan, “Kami sangat beruntung memiliki teladan untuk menjadi pribadi yang baik. Beliau mengajarkan kami untuk hidup dengan kasih sayang dan kerendahan hati.”

Goh meninggalkan tiga anak, delapan cucu, dan satu cicit.

Selanjutnya: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk Saham BRMS, AMMN & TBLA Rabu (13/8)

Menarik Dibaca: Masih Turun, Harga Emas Antam Melorot Hari Ini Rabu 13 Agustus 2025


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×