kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Raja Salman dirawat di rumahsakit karena radang kandung empedu


Senin, 20 Juli 2020 / 16:02 WIB
Raja Salman dirawat di rumahsakit karena radang kandung empedu
ILUSTRASI. Raja Saudi Salman bin Abdulaziz saat KTT G20. Raja Salman bin Abdulaziz, dirawat di rumahsakit di ibukota Riyadh karena radang kandung empedu.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Penguasa Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz, dirawat di rumahsakit di ibukota Riyadh karena radang kandung empedu. Laporan kantor berita negara SPA, Senin (20/7) melaporkan bahwa raja berusia 84 tahun ini sedang menjalani pemeriksaan medis, agensi menambahkan, tanpa memberikan rincian.

Setelah adanya kabar ini itu, Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi menunda kunjungan yang dijadwalkan ke Arab Saudi, kata Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.

Raja Salman menghabiskan lebih dari 2,5 tahun sebagai pangeran mahkota dan wakil perdana menteri dari Juni 2012 sebelum menjadi raja. Dia juga menjabat sebagai gubernur wilayah Riyadh selama lebih dari 50 tahun.

Baca Juga: Harga minyak mentah melemah, Brent dan WTI sama-sama terkoreksi 0,8%

Penguasa de facto dan selanjutnya di tahta adalah pangeran mahkota, Mohammed bin Salman, yang secara luas disebut sebagai MbS. Mohammed bin Salman telah meluncurkan reformasi untuk mengubah ekonomi kerajaan dan mengakhiri ketergantungan terhadap minyak.

Pangeran berusia 34 tahun, yang populer di antara banyak pemuda Saudi, telah memenangkan pujian di dalam negeri karena mengurangi pembatasan sosial di kerajaan Muslim konservatif, memberikan lebih banyak hak kepada perempuan dan berjanji untuk mendiversifikasi ekonomi.

Bagi para pendukung raja, keberanian di domestik dan internasional ini merupakan perubahan yang disambut baik setelah puluhan tahun kehati-hatian dan stagnasi. Tetapi kontrol negara atas media dan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat di kerajaan menyebabkan kesulitan sulit untuk mengukur tingkat antusiasme domestik.

Baca Juga: Raja Salman Arab Saudi dirawat di rumah sakit, ada apa?

Reformasi putra mahkota disertai dengan pembersihan bangsawan dan pengusaha atas tuduhan korupsi dan perang yang mahal di Yaman. Ini semua telah membuat takut beberapa sekutu dan investor Barat. Citranya juga tertekan setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada tahun 2018 di tangan personel keamanan Saudi yang terlihat dekat dengannya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×