Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Tri Adi
Salah satu tonggak bersejarah bisnis 1&1 Internet AG adalah menggelar penawaran saham perdana (IPO) pada tahun 1998 silam. Ralph Dommermuth memboyong perusahaannya masuk bursa saham agar bisa mendulang dana segar sehingga leluasa menggelar ekspansi. Setelah melepas status perusahaan tertutup, 1&1 Internet AG bersalin nama menjadi United Internet. Identitas baru ini mencerminkan ambisi Dommermuth menguasai pasar internet Eropa.
Sebagian besar perusahaan yang tersohor di dunia punya satu kesamaan yakni masuk bursa saham. Hal ini juga dilakoni Ralph Dommermuth. Miliarder internet asal Jerman ini memboyong perusahaannya, 1&1 Internet AG, ke bursa saham sebagai langkah untuk terus membesarkan diri.
1&1 Internet AG resmi menggelar initial public offering (IPO) pada tahun 1998 silam. Prospek kinclong membuat ribuan investor rela mengantre demi memiliki saham perusahaan milik Dommermuth.
Menurut Dommermuth, IPO adalah titik balik penting bagi dirinya sebagai pribadi dan perusahaan. Sebab, "Dengan bergabungnya investor lain, maka perseroan akan memiliki beberapa ide lain untuk pengembangan bisnis," ujar Dommermuth.
1&1 Internet AG tercatat sebagai perusahaan internet pertama yang masuk Neuer Markt atau Bursa Efek Frankfurt. Bursa Neuer Markt merupakan bursa saham baru di Jerman yang khusus dihuni perusahaan teknologi. Setelah IPO, Dommermuth tetap menggenggam 40% saham perusahaan.
Pasca mendapatkan dana segar dari bursa, 1&1 Internet rajin ekspansi. Tak lama berselang, 1&1 Internet bersalin nama menjadi United Internet. Perubahan identitas nama ini mencerminkan ambisi Dommermuth untuk menguasai pasar internet Eropa.
Demi mewujudkan mimpinya, Dommmermuth rajin menempuh akuisisi. Pada Oktober 2005, United Internet mengambil alih portal internet Web.de. Portal ini kemudian menjadi salah satu lini bisnis United Internet AG.
Tak lama berselang, tepatnya pada November 2007, United Internet membenamkan investasi yang setara 10% saham perusahaan ponsel Drillisch. Satu tahun kemudian, yaitu pada Juli 2008, United Internet mengakuisisi 30% saham Jimdo GmbH.
Website Jimdo ini kemudian mengendalikan produk pembuatan situs (hosting) United Internet. Sebelumnya, layanan hosting dikendalikan unit bisnis "MyBusiness Site".
Sayangnya, kerjasama antara Dommermuth dan Jimdo pecah kongsi. Pada tahun 2009, Jimdo membeli kembali sahamnya dari tangan United Internet. Di tahun itu, Dommermuth fokus mengembangkan lini bisnis internet.
Mengutip www.obermatt.com, Dommermuth mengakuisisi unit bisnis internet DSL dari tangan Freenet AG pada Mei 2009. Nilai akuisisi tersebut sebesar € 123 juta. Seakan tak pernah puas, Dommermuth melancarkan akuisisi ke luar pasar Jerman.
Pada Oktober 2013 United Internet membeli 25% saham perusahaan internet asal Inggris, yaitu Open-Xchange. Aksi akuisisi terus berlanjut di sepanjang 2014.
Tahun lalu ibarat tahun haus akuisisi bagi Dommermuth. Tak tanggung-tanggung, United Internet mencaplok tiga perusahaan sekaligus. Akuisisi pertama terjadi pada Februari 2014.
United Internet mengumumkan akuisisi 25% saham di perusahaan e-commerce ePages. Selain mengakuisisi, ePages juga resmi digadang-gadang sebagai platform e-commerce United Internet di pasar global. ePages mengumumkan rencana bisnis memasuki pasar Amerika Serikat (AS).
Langkah akuisisi selanjutnya dilakukan pada September 2014. United Internet mengumumkan transaksi pembelian terhadap saham Rocket Internet. Mengutip Forbes, Dommermuth membeli 10,7% saham perusahaan startup asal Berlin, Jerman tersebut.
United Internet merogoh kocek US$ 582 juta untuk menutup transaksi tersebut. Masih di bulan sama, Dommermuth mengakuisisi 74,9% saham atau mayoritas saham Versatel dari tangan private equity KKR. Dommermuth menggelontorkan bujet € 586 juta demi menguasai Versattel.
Bersambung)