kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,87   5,12   0.57%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramai ivermectin untuk mengobati Covid-19, ternyata masih diragukan di AS


Selasa, 29 Juni 2021 / 10:14 WIB
Ramai ivermectin untuk mengobati Covid-19, ternyata masih diragukan di AS
ILUSTRASI. Ilustrasi sekotak obat Ivermectin di apotek di Paris, Prancis pada 16 April 2021.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

Ivermectin juga disetujui FDA untuk digunakan pada hewan untuk pencegahan penyakit heartworm pada beberapa spesies hewan kecil, dan untuk pengobatan parasit internal dan eksternal tertentu pada berbagai spesies hewan.

Ivermectin adalah bagian penting dari program pengendalian parasit untuk spesies tertentu dan hanya boleh diberikan kepada hewan untuk penggunaan yang disetujui atau seperti yang ditentukan oleh dokter hewan sesuai dengan persyaratan penggunaan obat khusus, ungkap FDA.

Efek samping obat ivermectin

Sampai saat ini FDA sebagai otoritas obat-obatan tertinggi AS tidak menyetujui penggunaan ivermectin untuk mengobati Covid-19. Sejumlah efek samping juga bisa ditimbulkan dari obat ini.

Beberapa efek samping yang mungkin terkait dengan ivermectin termasuk ruam kulit, mual, muntah, diare, sakit perut, pembengkakan wajah atau anggota badan lain.

Efek samping neurologis seperti pusing, kejang, dan kebingungan juga bisa muncul seiring penggunaannya. Risiko terburuk seperti penurunan tekanan darah dan hepatitis juga bisa terjadi.

FDA menegaskan bahwa penggunaan ivermectin untuk pencegahan atau pengobatan Covid-19 harus dihindari karena manfaat dan keamanannya untuk tujuan ini belum ditetapkan.

Selanjutnya: Meski ditentang WHO, obat anti-parasit tetap digunakan di India untuk atasi Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×