kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rata-rata bonus pekerja di Wall Street anjlok


Jumat, 02 Maret 2012 / 07:52 WIB
Rata-rata bonus pekerja di Wall Street anjlok
ILUSTRASI. Warga menggunakan payung saat hujan turun di Kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020). Cuaca besok di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan sedang, menurut ramalan BMKG.


Sumber: CNN Money | Editor: Djumyati P.

NEW YORK. Pendapatan laba yang rendah dan pemberhentian kerja menyebabkan anjloknya bonus para pekerja Wall Street, turun hampir sebesar US$ 3 miliar dibandingkan bonus tahun lalu, memasuki level terendah sejak kritis keuangan tahun 2008.

Badan Pengawas Negara New York, Thomas DiNapoli melansir estimasi adanya penurunan bonus sebesar 14% untuk menjadi US$ 19.9 miliar. Padahal selama dua tahun sebelumnya berturut-turut, total bonus bisa mencapai US$ 22 miliar.

Rata-rata bonus yang diterima para eksekutif di Wall Street melorot sekitar US$ 18.000 atau 13% untuk menjadi US$ 121,150. Ini adalah rata-rata bonus terendah kedua dalam delapan tahun terakhir. Titik paling rendah adalah US$ 100,850 di tahun 2008. Estimasi ini hanya untuk bonus tunai, tidak termasuk opsi saham atau bentuk kompensasi lain yang belum direalisasikan.

Laporan Badan Pengawas Negara mengatakan industri keuangan memperoleh laba US$ 13,5 miliar di tahun 2011, turun lebih dari setengahnya dari pendapatan di tahun 2010 sebesar US$ 27,6 miliar. Taksiran laba ini adalah untuk perusahaan broker dealer di New York Stock Exchange.

Petugas Badan Pengawas Negara selalu memantau bonus dan laba yang terjadi di Wall Street sejak tahun 1985 untuk kepentingan mereka untuk kebutuhan pajak Negara bagian New York. Di tahun 2010, industri sekuritas di kota New York menyumbang 23,5% dari semua upah yang dibayarkan dalam sektor swasta.

DiNapoli mengatakan anjloknya perkiraan bonus konsisten dengan ekspektasi anggaran di kota New York, tetapi penurunan yang lebih kecil dari pada prediksi Negara bagian New York sebelumnya. Artinya Negara Bagian New York akan menerima pendapatan pajak sedikit lebih tinggi dari yang diantisipasi sebelumnya di triwulan terakhir.

Perusahaan raksasa di Wall Street telah mencampur hasil di tahun 2011. Goldman Sachs dan Morgan Stanley melaporkan penurunan yang tajam dalam pendapatan operasi tahunan, tetapi perbankan raksasa JPMorgan Chase dan Citigroup melaporkan kenaikan pendapatan.

Kebangkrutan dan penutupan pedagang komoditas MF Global dan pemberitahuan pemberhentian kerja di sejumlah perusahaan, termasuk Bank of America, menjadi faktor pengurang pekerja penerima bonus di Wall Street. DiNapoli memperkirakan bahwa industri sekuritas di kota New York kehilangan 4,300 pekerjaan antara bulan April dan Desember tahun lalu, yang membuat pekerjaan di sektor ini hanya akan menjadi 166,200 sampai akhir tahun mendatang.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×