Reporter: Edy Can, AFP | Editor: Edy Can
LONDON. Royal Bank of Scotland (RBS) sepakat menjual 318 cabangnya kepada Santander. Nilai penjualan kantor cabang itu sebesar 1,65 miliar poundsterling atau setara dengan US$ 2,6 miliar.
Penjualan aset bank yang nyaris kolaps akibat krisis keuangan 2008 lalu ini sejalan dengan permintaan Komisi Uni Eropa untuk mengganti dana penyelamatan yang diperoleh dari pemerintah Inggris. Seperti diketahui, Pemerintah Inggris adalah pemegang 83% saham RBS.
"Ini merupakan langkah yang penting bagi restrukturisasi kerja dan menyempurnakan momentum dibalik rencana pemulihan secara keseluruhan," kata Presiden Direktur RBS Stephen Hester dalam siaran persnya, Rabu (4/8).
Hampir senada, Santander mengatakan pembelian cabang RBS ini juga langkah penting bagi mereka. Santander sebelumnya sudah mempunyai 1.300 kantor cabang di seluruh Inggris.
"Ini merupakan kesepakatan yang strategis bagi kami untuk bisa membangun kekuatan ritel di Inggris," kata Presiden Direktur Santander Inggris Antonio Horta Osorio.