Sumber: Business Insider | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, Elon Musk merebut kembali gelar orang terkaya di dunia dari rekannya Jeff Bezos pada hari Jumat (15/10/2021). Hal ini dikarenakan nilai kekayaannya naik tajam berkat melonjaknya harga saham Tesla.
Mengutip Business Insider, saham Tesla ditutup pada levek US$ 843,03 per saham pada hari Jumat, atau naik 3% pada hari itu. Kondisi tersebut menyebabkan nilai keuntungan year -to-date perusahaan produsen mobil listrik itu ikut terkerek sekitar 20%.
Alhasil, nilai kekayaan bersih Elon Musk juga melonjak menjadi US$ 236 miliar, melampaui nilai kekayaan pendiri Amazon Jeff Bezos sebesar US$ 196 miliar.
Elon Musk menanggapi tweet seorang pengguna Twitter yang mengatakan bahwa kekayaan bos Tesla sekarang sama dengan 861 miliar dogecoin, dan kekayaannya bahkan lebih besar daripada nilai kekayaan gabungan Bill Gates dan Warren Buffett.
"Mudah-mudahan cukup untuk memperpanjang umur ke Mars," kata Elon Musk.
Baca Juga: Sudah sah, putri Bill Gates menikah dengan kekasihnya secara Islam
Kekayaan bersih Tesla dan CEO SpaceX telah meningkat sebesar US$ 60 miliar tahun ini saja, didorong oleh kinerja kuat produsen mobil listrik dan penjualan saham baru-baru di SpaceX.
Menurut Bloomberg, pabrikan mobil milik Elon Musk menjadi perusahaan swasta paling berharga kedua di dunia, dan perjanjian SpaceX dengan investor menambah dana senilai US$ 11 miliar terhadap kekayaan Musk.
Bezos, yang kekayaan pribadinya sebagian besar berada di saham Amazon, sering bertukar tempat dengan Musk di Billionaires Index tahun ini, tergantung pada kinerja saham.
Baca Juga: Tweet Elon Musk dukung dogecoin meme bikin harga bitcoin melompat
Musk mengolok-olok Bezos minggu lalu, membalas tweet tentang kesuksesan Amazon dengan emoji medali perak. Setelah bos Tesla menyalip Bezos sebagai orang terkaya di dunia bulan lalu, dia mengatakan kepada Forbes bahwa dia akan mengirim mantan CEO Amazon sebuah medali perak dan patung raksasa 2.
CEO LVMH Bernard Arnault dan salah satu pendiri Microsoft Bill Gates berdiri di posisi ketiga dan keempat dalam daftar Bloomberg, dengan kekayaan bersih masing-masing US$ 164 miliar dan US$ 130 miliar.
Sementara itu, bos Berkshire Hathaway Warren Buffett duduk di nomor 10 dengan kekayaan bersih US$ 103 miliar.
Tesla dijadwalkan untuk melaporkan pendapatan kuartal ketiga pada hari Rabu. Analis Wall Street memprediksi rata-rata sebesar US$ 13,7 miliar untuk pendapatan dan US$ 1,54 untuk keuntungan per saham.
Baca Juga: Cara Jeff Bezos manfaatkan kritik untuk terus berkembang dan membuat Amazon besar
Analis Wedbush Dan Ives mengatakan gelombang pasang surut hijau yang berkembang akan mendorong saham Tesla lebih tinggi meskipun terjadi kekurangan pasokan chip jangka pendek. Dia juga bilang, pendapatan kuartal ketiga Tesla bisa menjadi katalis positif lain untuk perusahaan kendaraan listrik.
"Sementara skeptis akan tetap ada, kami percaya evolusi EV masih di babak awal, dengan Tesla memimpin, karena saat ini hanya 3% dari penjualan otomotif adalah EV secara global dan pada kecepatan untuk mencapai 10% pada tahun 2025," kata Ives.
Saham Tesla diperdagangkan naik 0,7% ke posisi US$ 848,99 per saham di sesi premarket Senin (18/10/2021).
