Sumber: Inc. | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Founder Amazon dan orang terkaya dunia, Jeff Bezos, tidak asing lagi dengan kritik. Malah Bezos memanfaatkan kritik untuk berkembang dan membuat perubahan besar di Amazon.
Salah satu contohnya saat Bezos mendapat kritik dari anggota parlemen Amerika Serikat (AS) karena gaji karyawan Amazon yang kecil, Bezos menaikkan upah mininum karyawannya menjadi US$ 15 per jam atau setara Rp 213.000 (kurs Rp 14.200).
Kenaikan gaji karyawan itu menjadikan Amazon sebagai salah satu perusahaan pengecer besar yang pertama melakukannya.
Namun ketika kritik itu menyentuh keyakinan intinya, Bezos tidak akan tergoyahkan. Selama beberapa dekade, Bezos menegaskan kembali bahwa Amazon memainkan permainan panjang, dan strategi jangka panjang akan selalu mengalahkan keuntungan jangka pendek, yang mana keputusan itu terkadang membuat kecewa pemegang saham Amazon.
Baca Juga: Jeff Bezos dan Elon Musk sama-sama bersaing dapat gelar miliarder terpelit dunia
Terkait prinsip dan sikap Bezos terhadap kritik ini, Bezos merumuskannya dalam kalimat pendek di tweetnya. Terjemah tweet Bezos itu kira-kira begini:
"Dengarkan dan buka, tapi jangan biarkan siapa pun memberi tahu Anda siapa Anda," tulis Bezos. "Ini hanyalah salah satu dari banyak cerita yang memberi tahu kami semua cara kami akan gagal. Hari ini, Amazon adalah salah satu perusahaan paling sukses di dunia dan telah merevolusi dua industri yang sama sekali berbeda," tambahnya.
Listen and be open, but don’t let anybody tell you who you are. This was just one of the many stories telling us all the ways we were going to fail. Today, Amazon is one of the world’s most successful companies and has revolutionized two entirely different industries. pic.twitter.com/MgMsQHwqZl — Jeff Bezos (@JeffBezos) October 11, 2021
Dalam penegasan itu, Bezos mengatakan, dia selalu mendengarkan dan terbuka terhadap kritik. Namun ia tidak membiarkan kritik itu atau siapa pun memberi tahu Anda siapa Anda. Artinya Bezos tidak akan menjadi seperti apa yang dikatakan orang.
Nasihat Bezos ini sangat sederhana tapi mengomunikasikan perspektif yang sangat cerdas secara emosional dan dapat membantu kita memetik manfaat dari sebuah kritik.
Baca Juga: 10 Daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes pekan ini
Dalam kalimat Bezos soal kritik yaknin "dengarkan dan terbukalah," Bezos mendorong mindset kita berkembang. Karena itu, ini adalah nasihat yang paling berharga, tidak hanya bagi pengusaha, tetapi juga bagi para pengambil keputusan pada umumnya.
"Orang yang benar banyak mendengarkan, dan mereka banyak berubah pikiran," Bezos pernah berkata dalam sebuah wawancara.
"Mereka bangun dan menganalisis kembali berbagai hal dan berubah pikiran. Jika Anda tidak sering berubah pikiran, Anda akan banyak salah. Orang-orang yang banyak benar ingin menyangkal bias fundamental mereka," tambahnya.