Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi baru pada perdagangan Selasa (7/10/2025), memperpanjang reli ke sesi ketiga berturut-turut seiring meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan politik di Amerika Serikat (AS) serta ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve.
Melansir Reuters, harga emas spot bertahan di US$3.961,64 per ons troi pada pukul 00.55 GMT, setelah sempat menyentuh level tertinggi baru di US$3.977,19 pada awal sesi.
Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,2% menjadi US$3.985,50 per ons troi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 34.000 ke Rp 2.284.000 Per Gram Hari Ini, Selasa (7/10)
Gedung Putih pada Senin (6/10) melunakkan pernyataan Presiden Donald Trump yang sebelumnya menyebutkan bahwa pegawai pemerintah telah mulai terkena PHK akibat penutupan pemerintahan (shutdown).
Namun, pemerintah memperingatkan bahwa pemutusan hubungan kerja bisa terjadi jika kebuntuan anggaran berlanjut memasuki hari ketujuh.
Dari sisi kebijakan moneter, Presiden The Fed Bank of Kansas City Jeff Schmid mengindikasikan enggan menurunkan suku bunga lebih jauh.
Ia menilai The Fed perlu berhati-hati antara risiko kebijakan yang terlalu ketat dan terlalu longgar, sambil tetap fokus mengendalikan inflasi.
Meski demikian, pasar uang tetap memperkirakan adanya penurunan suku bunga tambahan masing-masing sebesar 25 basis poin pada Oktober dan Desember, dengan probabilitas 95% dan 83%, menurut data CME FedWatch Tool.
Baca Juga: Harga Emas Tembus Rekor US$ 3.900, Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Emas Kembali Jadi Aset Lindung Nilai
Sebagai aset tanpa imbal hasil (non-yielding), emas biasanya menguat dalam lingkungan suku bunga rendah dan saat ketidakpastian ekonomi meningkat.
Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak 51%, ditopang oleh pembelian besar dari bank sentral, meningkatnya permintaan terhadap Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis emas, pelemahan dolar AS, serta meningkatnya minat investor ritel yang mencari aset lindung nilai di tengah ketegangan dagang dan geopolitik.
SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, melaporkan kepemilikan turun tipis 0,17% menjadi 1.013,16 metrik ton pada Senin, dari 1.014,88 ton pada Jumat sebelumnya.
Sementara itu, harga perak spot turun 0,4% menjadi US$48,32 per ons troi, platinum melemah 0,8% ke US$1.612,85, dan palladium terkoreksi 0,3% ke US$1.315,86 per ons troi.