Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan melaporkan 950 kasus virus corona baru pada Jumat (11/12) tengah malam, jumlah harian tertinggi sejak infeksi pertama di negara itu terkonfirmasi pada Januari lalu.
Dengan tambahan kasus baru tersebut, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada Sabtu (12/12), total infeksi di negeri ginseng menjadi 41.736 infeksi, dengan 578 kematian.
Melansir Reuters, menurut KDCA, dari 950 kasus baru, sebanyak 928 ditularkan secara lokal dan 22 adalah infeksi impor. Lebih dari 70% kasus anyar yang ditularkan di dalam negeri berasal dari Seoul dan daerah sekitarnya.
Korea Selatan saat ini sedang mengalami gelombang ketiga wabah virus corona. Kasus baru Covid-19 secara konsisten terjadi sekitar 600 infeksi selama seminggu terakhir.
Baca Juga: Hadapi serangan virus corona gelombang ketiga, Korea Selatan bangun RS darurat
Lonjakan tersebut menjadi pukulan bagi sistem penanganan pandemi kebanggaan Korea Selatan yang berhasil menggunakan pelacakan invasif, pengujian, dan karantina untuk menghindari penguncian.
Sistem penanganan pandemi Korea Selatan juga berhasil menumpulkan gelombang wabah virus corona sebelumnya, dan menjaga infeksi di bawah 50 kasus per hari selama sebagian besar musim panas lalu.
Menyebut gelombang saat ini sebagai krisis kritis, Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan pada Jumat (11/12), dia akan mengirim sekitar 800 tentara, polisi, dan pegawai pemerintah di setiap distrik di wilayah greater Seoul untuk membantu melacak pasien potensial.
Aturan jarak sosial yang lebih ketat mulai berlaku di Korea Selatan pada Selasa (8/12) lalu, termasuk jam malam yang belum pernah terjadi sebelumnya di restoran dan sebagian besar bisnis lainnya.