Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Konsorsium yang dipimpin KKR & Co Inc menarik diri dari rencana mengakuisisi operator rumah sakit Australia Ramsay Health Care setelah pembicaraan menemui jalan buntu. Padahal, aksi korporasi ini bernilai A$20 miliar setara dengan US$ 13 miliar akan menjadi transaksi terbesar Australia di 2022, mengutip Reuters pada Senin (26/9).
Padahal kedua belah pihak sudah melakukan pembicaraan yang intens sejak April 2022. Gagalnya rencana pembelian ini, membuat harga saham perusahaan ikut tertekan.
Konsorsium KKR mengusulkan untuk membayar A$88 per saham secara tunai untuk perusahaan Ramsay pada bulan April 2022. Namun, mereka memotong komponen tunai pada bulan Agustus setelah Ramsay melaporkan penurunan laba tahunan yang lebih buruk dari yang diharapkan sebesar 39%.
Sementara itu, bank sentral di seluruh dunia telah mendongkrak suku bunga dan biaya pinjaman di tengah inflasi yang mengamuk. Kemudian bulan lalu Ramsay mengatakan kelompok yang dipimpin KKR telah memberitahukan bahwa mereka tidak akan memperbaiki apa yang dianggap Ramsay sebagai tawaran yang sangat rendah, karena kinerja bisnis perusahaan target yang lemah.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Tak Kunjung Usai, Produsen Mobil Ramai-ramai Keluar dari Rusia
Ramsay mengatakan dalam pengajuan pasar saham pada hari Senin bahwa pihaknya terus terlibat dengan pembeli potensial. Namun menjadi jelas bahwa konsorsium tidak dapat memberikan proposal baru saat ini.
"Menyusul keterlibatan baru-baru ini dengan Dewan Ramsay, kami telah memutuskan untuk saling menghentikan diskusi mengenai potensi perubahan kontrol transaksi,” ujar Seorang juru bicara konsorsium yang dipimpin KKR mengatakan kepada Reuters.
Saham Ramsay turun sebanyak 7% dalam perdagangan pagi pada Senin (26/9), melawan penurunan 2% di pasar yang lebih luas (.AXJO), karena harapan yang tersisa dari kesepakatan mungkin menguap. Saham terakhir diperdagangkan pada A$57,64, sepertiga di bawah harga pembelian indikatif awal yang didukung oleh pemegang saham terbesar Ramsay.
Pada hari Jumat, kesepakatan lain yang direncanakan terbesar di Australia tahun ini, pembelian perusahaan perangkat lunak legal Link Administration Holdings oleh saingan Kanada Dye & Durham gagal karena penyelidikan peraturan dari unit target Inggris.
