Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - OMAHA. Dalam kolom opininya di Bloomberg, Tara Lachapelle mengulas tentang resolusi tahun baru Warren Buffett di 2020. Melansir Bloomberg, berikut ulasan Lachapelle terkait Buffett yang diterbitkan pada 23 Desember 2019:
Warren Buffett membuat daftar dan memeriksanya dua kali. Akan tetapi dia tidak dapat menemukan target akuisisi yang bagus.
Buffett adalah orang yang periang di pasar saham. Namun, pimpinan dan CEO Berkshire Hathaway Inc juga sedikit menjadi kikir tahun ini, karena ia terus melewatkan akuisisi dan menimbun uangnya.
Investor kawakan ini memang telah lama mencari masalah besar untuk menghabiskan sebagian uang tunai dari perusahaannya senilai US$ 128 miliar, kecuali semuanya terlalu mahal menurut pandangannya. Yang membuat lebih frustasi lagi, saham Berkshire sendiri tertinggal jauh di belakang pasar AS sejak 2009.
Baca Juga: Enam pemikiran istimewa jelang akhir tahun dari Warren Buffett
Meskipun tahun 2019 bukan tahun terburuk bagi Buffett, namun tahun itu dipastikan merupakan salah satu tahun yang paling membosankan.
Dengan tumpukan uang Berkshire mencapai ketinggian baru, Buffett mengatakan bahwa hanya dengan memikirkan untuk mengambil alih perusahaan lain - dia telah mengakuisisi hampir 200 perusahaan selama karirnya- menyebabkan hatinya “berdetak lebih cepat.” Alih-alih, grafik kinerja saham Berkshire hanya bergerak mendatar.
Baca Juga: Warren Buffett sebut rahasia kesuksesan ditentukan dengan siapa Anda menikah
Saham Berkshire berada di jalur untuk mengakhiri tahun ini dengan kenaikan moderat sebesar 11%, mengikuti indeks S&P 500 sebesar 20 poin persentase. Itu bahkan ketika perusahaan membukukan rekor laba operasi pada kuartal terakhir.