kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Resolusi Tahun Baru 2020 Warren Buffett: Menemukan gajah baru


Jumat, 27 Desember 2019 / 11:37 WIB
Resolusi Tahun Baru 2020 Warren Buffett: Menemukan gajah baru
ILUSTRASI. Warren Buffett. Sumber foto : thegriffingroupe.com


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Meskipun itu tahun yang membosankan, 2019 menandai akhir dari apa yang mungkin merupakan dekade paling transformatif  Berkshire. Berkshire menjadi pemilik salah satu sistem kereta api paling ekspansif Amerika, BNSF, sementara merek-merek terkenal termasuk Duracell dan Kraft Heinz juga bergabung dengan keluarga Berkshire.

Pada awal dekade ini, saham konsumen seperti Coca-Cola Co dan Procter & Gamble Co menyumbang saham terbesar dari kepemilikan pasar saham Berkshire. Sekarang, Apple Inc, beberapa bank dan perusahaan kartu kredit jika digabungkan hampir mencapai tiga perempat dari portofolio yang dimilikinya.

Baca Juga: Seberapa hemat miliarder Warren Buffett? Perilakunya membuat banyak orang terkejut

Buffett juga mengambil langkah berarti menuju perencanaan suksesi dengan mempromosikan Greg Abel dan Ajit Jain untuk mengawasi semua operasi Berkshire dan dengan demikian meningkatkan profil publik mereka.

Buffett dan tangan kanannya Charlie Munger -yang berulang tahun ke-96 pada 1 Januari nanti- ditanyai dalam rapat pemegang saham terakhir pada bulan Mei apakah penerus mereka harus mentransisikan perusahaan dari kendaraan akuisisi dan investasi menjadi entitas yang fokus alih-alih pada pengembalian modal melalui pembelian kembali saham dan dividen.

Baca Juga: Profil Bambang Hartono, owner BCA yang menjadi nasabah BRI

"Mungkin saja. Tapi kita harus melihat bagaimana perusahaan itu bekerja selama bertahun-tahun, karena tahun-tahun tertentu bisa jadi ada peluang besar muncul dengan sendirinya dan tahun-tahun lainnya benar-benar kering," jelas Buffett.

Berkshire menghabiskan sekitar US$ 2,8 miliar untuk pembelian kembali saham kelas A dan B dalam sembilan bulan pertama tahun 2019, naik dari posisi US$ 0 pada 2017.

Pasar saham AS belum terlihat murah bagi Buffett. Ada yang mengatakan, penimbunan uang tunaunya sebagian sebagai polis asuransi jika kesehatannya memburuk, sehingga ada tambahan fleksibilitas keuangan untuk CEO berikutnya. Namun, mengenal Buffett, dia ingin keluar dengan sensasional. Menemukan satu gajah baru kemungkinan harus menjadi resolusi Tahun Baru-nya di 2020.




TERBARU

[X]
×