Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Kami siap," katanya. "Kami tidak akan menyerahkan satu inci pun dari wilayah kami".
China belum memberikan penjelasan tentang apa yang pesawat militernya lakukan pada akhir pekan lalu. AS menanggapi dengan menyerukan China untuk berhenti menekan Taiwan dan menegaskan kembali komitmennya terhadap pulau itu.
Angkatan Udara Taiwan terlatih dengan baik, tetapi memiliki pesawat tempur yang jauh lebih sedikit dibanding China, dan di bawah tekanan karena harus menanggapi peningkatan aktivitas China.
"Semua sayap berada di bawah tekanan yang cukup besar, tetapi selama Angkatan Udara ada di sini, kami akan bereaksi sesuai dengan aturan kesiapan pertempuran terkait," kata pilot Wang Chih-chan kepada Reuters.