kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Respons Rudal Korea Utara, AS dan Jepang Terbangkan Jet Tempur di Atas Laut Jepang


Kamis, 26 Mei 2022 / 12:03 WIB
Respons Rudal Korea Utara, AS dan Jepang Terbangkan Jet Tempur di Atas Laut Jepang
ILUSTRASI. Jet tempur F-16 Angkatan Udara AS.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Militer AS dan Pasukan Bela Diri Jepang pada hari Kamis (25/5) menerbangkan jet tempurnya di atas Laut Jepang sebagai respons atas meluncurnya rudal Korea Utara ke wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

Melalui pernyataan resminya, militer AS menyebut pengerahan jet tempur kedua negara dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan gabungan untuk mencegah dan melawan ancaman regional.

Kepada Reuters, dua pejabat AS secara anonim mengatakan bahwa dua negara ingin menunjukkan tekad gabungan mereka setelah peluncuran rudal terbaru Korea Utara.

Baca Juga: Gelar Latihan Militer di Dekat Taiwan, China Kirim Peringatan Serius kepada AS

AS dan Jepang total menerbangkan delapan unit pesawat. Masing-masing adalah empat unit jet F-16 milik AS dan empat jet F-15 milik Jepang.

Militer AS juga melakukan uji tembakan langsung gabungan dengan militer Korea Selatan, termasuk di antaranya adalah melakukan uji coba rudal permukaan-ke-permukaan.

Pada hari Rabu (24/5), Korea Utara menembakkan tiga rudal ke Laut Jepang beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden meninggalkan Tokyo setelah pertemuan dengan para pemimpin dari Jepang, India dan Australia yang tergabung dalam aliansi Quad.

Baca Juga: Korea Utara Uji Coba Tiga Rudal Balistik Beberapa Jam Usai Joe Biden Tinggalkan Asia

Menurut laporan otoritas Korea Selatan, salah satu rudal Korea Utara tampaknya adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesar yang mereka miliki. Rudal tersebut diperkirakan memiliki jangkauan sekitar 15.000 kilometer, cukup untuk mencapai AS.

Jepang melaporkan salah satu rudal meluncur sejauh 750 km dengan ketinggian mencapai 50 km. Rudal tersebut juga disebut mampu mengubah lintasannya selama terbang. Rudal lainnya meluncur sejauh 300 km dengan ketinggian mencapai 550 km.

Namun, Jepang memastikan bahwa rudal-rudal Korea Utara tersebut jatuh di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) mereka.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×