Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Panasonic Holdings Co Ltd mengumumkan rencana pemangkasan 10.000 karyawan sebagai bagian dari langkah reformasi manajemen grup yang sedang berlangsung.
Perusahaan asal Jepang ini juga memproyeksikan akan membukukan biaya restrukturisasi sebesar 130 miliar yen atau sekitar US$ 896 juta (setara Rp 13,9 triliun) dalam tahun fiskal berjalan.
Baca Juga: Panasonic Resmikan Gudang Baru di SPIL E-commerce Hub Cimanggis
Dalam pernyataan resmi pada Jumat (9/5), Panasonic menyatakan bahwa pengurangan jumlah karyawan akan dilakukan di perusahaan-perusahaan konsolidasi, terutama sepanjang tahun fiskal ini.
Pemangkasan akan dibagi rata, yakni separuh di Jepang dan separuh lagi di luar negeri.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya perseroan untuk meninjau kembali efisiensi operasional, khususnya di divisi penjualan dan administrasi back-office di seluruh grup usaha.
Meski demikian, Panasonic justru menaikkan proyeksi laba operasional untuk unit bisnis energi—yang memproduksi baterai kendaraan listrik (EV)—sebesar 39% pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2026.
Proyeksi laba untuk segmen ini ditingkatkan menjadi 167 miliar yen, seiring ekspektasi kenaikan penjualan baterai dan sistem penyimpanan energi.
Baca Juga: Panasonic Gobel Indonesia Lelang Produk Elektronik Yang Sudah Dilukis Seniman Difabel
Segmen energi Panasonic, yang memasok baterai untuk Tesla dan beberapa produsen otomotif lainnya, membukukan laba operasional sebesar 120,2 miliar yen pada tahun fiskal yang baru saja berakhir.
Capaian tersebut sedikit di bawah target sebelumnya yang dipatok 124 miliar yen.