kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.604   164,00   0,98%
  • IDX 6.777   27,79   0,41%
  • KOMPAS100 980   6,94   0,71%
  • LQ45 763   5,46   0,72%
  • ISSI 215   1,08   0,50%
  • IDX30 396   2,88   0,73%
  • IDXHIDIV20 472   1,29   0,27%
  • IDX80 111   0,78   0,70%
  • IDXV30 115   0,65   0,57%
  • IDXQ30 130   0,95   0,74%

Restrukturisasi Besar-besaran Ratcliffe Telah Hilangkan Roh Manchester United


Rabu, 30 April 2025 / 10:31 WIB
Restrukturisasi Besar-besaran Ratcliffe Telah Hilangkan Roh Manchester United
ILUSTRASI. Restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan Sir Jim Ratcliffe di Manchester United telah memicu gelombang kekhawatiran. Sir Jim Ratcliffe REUTERS / Andrew Boyers


Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan Sir Jim Ratcliffe di Manchester United telah memicu gelombang kekhawatiran di kalangan staf, penggemar, dan legenda klub.

Dengan ratusan karyawan diberhentikan dan tokoh-tokoh ikonik seperti Sir Alex Ferguson tidak lagi dilibatkan dalam peran resmi, muncul pertanyaan besar: Apakah efisiensi finansial ini sebanding dengan risiko kehilangan identitas klub?

Gelombang PHK Massal: Angka yang Mengejutkan

Sejak bergabung melalui kemitraan strategis dengan Manchester United, pemilik INEOS, Sir Jim Ratcliffe, telah memecat lebih dari 450 anggota staf. Kini, menurut laporan Mail Online, sebanyak 200 staf tambahan sedang berada di ambang pemutusan hubungan kerja, termasuk beberapa yang baru saja dipromosikan ke jajaran manajemen senior.

Baca Juga: Ukir Sejarah! Arne Slot Antarkan Liverpool Rebut Tahta Liga Inggris!

Salah satu individu yang sedang dipertimbangkan untuk diberhentikan dikenal luas di industri sepak bola sebagai sosok yang sangat berpengaruh dan berpengalaman.

Departemen pencarian bakat juga tidak luput dari gelombang efisiensi ini. Steve Brown, Direktur Pencari Bakat yang telah mengabdi selama sembilan tahun, resmi meninggalkan klub. Tak hanya itu, Ratcliffe mengakhiri peran Sir Alex Ferguson sebagai duta besar klub, langkah yang banyak dikritik sebagai kurang menghargai sejarah dan warisan klub.

Kritik Pedas dari Eric Cantona: "Ratcliffe Menghancurkan Jiwa Klub"

Legenda Manchester United, Eric Cantona, secara terbuka mengkritik pendekatan Ratcliffe dalam wawancaranya dengan The Guardian:

“Sejak Ratcliffe datang, para direktur mencoba menghancurkan semuanya dan tidak menghormati siapa pun. Mereka bahkan ingin mengubah stadion. Jiwa tim bukan hanya para pemain – semua orang di sekitar adalah satu keluarga besar,” ujar Cantona.

“Sir Alex lebih dari sekadar legenda. Kita harus menemukan kembali jiwa itu.”

Pernyataan Cantona memperkuat sentimen bahwa perubahan struktural ini bukan sekadar persoalan efisiensi, tetapi telah menyentuh aspek emosional dan kultural dari institusi yang telah berdiri lebih dari satu abad.

Baca Juga: Daftar Pemain dengan Gaji Tertinggi di Real Madrid, Mbappe Teratas

Ratcliffe Membela Diri: "Kami Akan Kehabisan Uang pada Akhir 2025"

Dalam wawancaranya dengan BBC, Ratcliffe menanggapi kritik tersebut dengan penjelasan finansial yang tegas:

“Manchester United akan kehabisan uang pada akhir tahun 2025 — bahkan setelah saya menyuntikkan US$300 juta — jika kami tidak mengambil tindakan ini.”

“Kami sedang berada dalam masa transisi yang tidak nyaman dan mengganggu. Saya bersimpati kepada para penggemar. Tapi kenyataannya, klub akan bangkrut pada Natal jika kami tidak melakukan hal-hal ini.”

Pernyataan ini menyiratkan bahwa pilihan yang diambil bersifat mendesak dan bukan sekadar strategi jangka panjang, melainkan langkah penyelamatan keuangan.

Selanjutnya: The Beginning After the End Episode 5 Tayang Jam Berapa? Cek Jadwal dan Tempat Nonton

Menarik Dibaca: Resep Sambal Matah Khas Bali, Pelengkap Hidangan agar Makin Nikmat



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×