Sumber: Fortune | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rightmove, situs properti online terbesar di Inggris, menolak tawaran pengambilalihan senilai miliaran poundsterling dari REA Group, perusahaan properti yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh konglomerat media Rupert Murdoch, News Corp.
Tawaran ini, yang bernilai £5,6 miliar (sekitar US$7,3 miliar), dianggap oleh Rightmove sebagai tawaran yang "sepenuhnya oportunistik" dan tidak mencerminkan nilai sebenarnya dari perusahaan tersebut.
Tawaran Oportunistik dari REA Group
REA Group, yang menjalankan sejumlah situs properti dan indeks di Australia, Asia, dan Amerika Utara, mengungkapkan minatnya untuk mengakuisisi Rightmove pada tanggal 2 September. Mereka menyoroti adanya "kesamaan yang jelas" antara kedua perusahaan, terutama dalam hal posisi pasar mereka yang dominan di sektor properti residensial.
Baca Juga: Rupert Murdoch Terseret Kasus Pencemaran Nama Baik Dominion dengan Tuntutan US$ 1,6 M
Namun, Rightmove menilai tawaran yang diajukan REA Group, yang terdiri dari kombinasi tunai dan saham, tidak sebanding dengan prospek jangka panjang perusahaan tersebut. Dalam pernyataannya, Rightmove menyebut bahwa tawaran ini secara fundamental meremehkan nilai perusahaan dan masa depannya.
Reaksi Pasar dan Analis
Setelah penolakan ini diumumkan, harga saham Rightmove naik 0,6% menjadi 675 pence, memberikan perusahaan nilai pasar sekitar £5,3 miliar. Sementara itu, REA Group menyatakan bahwa tawaran yang mereka ajukan bernilai 705 pence per saham Rightmove, yang masih dianggap undervalued oleh manajemen Rightmove.
Menurut Susannah Streeter, Kepala Pasar Uang di Hargreaves Lansdown, "Tawaran REA Group untuk Rightmove sangat oportunistik, dan tidak mengherankan jika ditolak karena meremehkan nilai perusahaan dan prospeknya di masa depan."
Streeter juga mencatat bahwa keinginan REA untuk memasuki pasar Inggris didorong oleh kemungkinan penurunan suku bunga di negara tersebut, yang akan menurunkan biaya hipotek dan menarik lebih banyak pembeli properti. Selain itu, rencana pemerintah Inggris untuk mempercepat pembangunan rumah secara massal menjadi faktor penarik lain bagi REA.
Baca Juga: Konglomerat Rupert Murdoch Mundur, Masa Depan Bisnis Medianya Jadi Pembicaraan Hangat
Potensi Dominasi Pasar Inggris
Bagi REA Group, mengakuisisi Rightmove akan memberi mereka pijakan yang kuat di pasar properti Inggris yang sangat kompetitif. Saat ini, REA Group sudah memiliki jejak digital yang kuat di beberapa pasar besar dunia, termasuk Australia dan Amerika Utara.
Menguasai Rightmove, situs properti terkemuka di Inggris, akan memperluas cakupan global mereka secara signifikan.
Dalam pernyataan terpisah pada hari Rabu, REA mengungkapkan rencana untuk mengajukan pencatatan saham sekunder di Bursa Efek London jika berhasil membeli Rightmove. Ini akan memberikan peluang bagi lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam investasi di perusahaan properti digital global yang terdiversifikasi.
REA Group memiliki waktu hingga 30 September untuk secara resmi mengajukan niat tegas untuk mengakuisisi Rightmove. Jika gagal mencapai kesepakatan sebelum batas waktu tersebut, potensi pengambilalihan mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat, kecuali ada perubahan signifikan dalam evaluasi atau kondisi pasar yang lebih menguntungkan.