Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Vaksin Covid-19 Sputnik V saat ini mulai mendapat persetujuan di banyak negara, termasuk Indonesia. Jenis vaksin Covid-19 dari Rusia ini pada Selasa (24/8) telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Melansir Kompas.com, vaksin Sputnik V di Indonesia nantinya akan digunakan untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
Berdasarkan uji klinik fase 3, vaksin ini memiliki efikasi mencapai 91,6% dengan efek samping di level ringan hingga sedang.
Efek samping vaksin Sputnik V yang sering muncul seperti gejala menyerupai flu (flu-like syndrome), yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi (arthralgia), nyeri otot (myalgia), badan lemas (asthenia), ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi.