Sumber: foxnews | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Penerapan tarif yang dimaksudkan untuk meningkatkan sektor manufaktur AS berubah menjadi senjata makan tuan. Menurut laporan The Federal Reserve yang dirilis baru-baru ini, penerapan tarif telah menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan dan ongkos operasional yang lebih tinggi untuk bisnis.
Melansir Foxnews, laporan tersebut mengaitkan tarif pembalasan yang dikeluarkan Donald Trump pada 2018 dan 2019. Adanya tarif tersebut menyebabkan terjadinya penurunan 1,4% dalam pekerjaan manufaktur dan kenaikan 4,1% dalam biaya operasional yang ditanggung produsen yang lebih dari upaya untuk mengimbangi efek positif.
Baca Juga: China ketar-ketir ekonominya melambat, ini langkah yang diambil Xi Jinping
"Ini adalah perkiraan komprehensif pertama tentang pengaruh tarif baru-baru ini pada sektor manufaktur AS," demikian menurut The Fed.
"Kami menemukan bahwa tarif 2018 berkaitan dengan penurunan relatif dalam pekerjaan manufaktur dan kenaikan relatif dalam harga produsen," tulis penulis, Aaron Flaaen dan Justin Pierce dari Federal Reserve Board seperti yang dikutip dari Foxnews.
"Sementara orang dapat melihat dampak kesejahteraan negatif dari tarif yang ditemukan oleh peneliti lain sebagai biaya yang dapat diterima untuk sektor manufaktur yang lebih kuat, hasil kami menunjukkan bahwa tarif tidak meningkatkan lapangan kerja atau output manufaktur, bahkan ketika mereka meningkatkan harga produsen," demikian hasil riset tersebut.
Baca Juga: Harga minyak terus meroket, ditopang harapan kesepakatan dagang AS-China
Laporan itu juga mencatat, semua keadaan masih bisa berbalik. Beberapa pekerjaan menurun dan kenaikan biaya mungkin terkait dengan bisnis yang terjebak dalam guncangan oleh perjanjian antara pemasok dan pelanggan yang sudah ada ketika tarif ditambahkan.
"Hasil ini tentu saja mewakili efek jangka pendek dari tarif, dan implikasi jangka panjang dari ketegangan perdagangan mungkin berbeda dari yang diperkirakan di sini," kata laporan itu.
Baca Juga: Data pengangguran AS turun, penguatan pasar tenaga kerja berlanjut
Douglas Holtz-Eakin, presiden Forum Aksi Amerika nirlaba dan mantan direktur Kantor Anggaran Kongres non-partisan, optimistis tentang tahun yang akan datang. Dia mengatakan bahwa penurunan dalam investasi dan masalah di pasar perumahan tampaknya berbalik.
"Saya tidak melihat banyak hal negatif di cakrawala," kata Holtz-Eakin. "Saya melihat potensi pertumbuhan, bahkan mungkin lebih cepat."