kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Robert Kiyosaki Beberkan 2 Hukum Uang yang Jika Dilanggar Bisa Bikin Miskin


Jumat, 04 Juli 2025 / 02:45 WIB
Robert Kiyosaki Beberkan 2 Hukum Uang yang Jika Dilanggar Bisa Bikin Miskin
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki menunjuk dua hukum uang utama yang menurutnya dilanggar oleh kebanyakan orang sehingga menyebabkan mereka menjadi orang miskin.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan Rich Dad Poor Dad, sering berbagi kiat tentang uang dan investasi untuk membantu seseorang membangun kekayaan. 

Dalam unggahan media sosial baru-baru ini, ia menunjuk dua "hukum uang" utama yang menurutnya dilanggar oleh kebanyakan orang. Dan itulah sebabnya, mereka menjadi orang miskin. 

Dengan menyatakan bahwa "penabung adalah pecundang", Kiyosaki mengatakan bahwa ia lebih suka berinvestasi dalam bentuk emas, perak, dan Bitcoin, karena semuanya sejalan dengan prinsip keuangan fundamental.

Mengutip Financial Express, dua prinsip keuangan yang disoroti Kiyosaki adalah Hukum Gresham dan Hukum Metcalfe. 

"Apakah Anda melanggar hukum?" tanyanya kepada para pengikutnya di X (sebelumnya Twitter) beberapa waktu lalu. "Kebanyakan orang miskin menjadi miskin karena mereka melanggar dua hukum uang yang paling penting."

Mengutip Hukum Gresham, Kiyosaki berpendapat bahwa penabung tradisional menyiapkan diri mereka untuk kegagalan dengan menyimpan apa yang disebutnya "uang palsu" seperti mata uang fiat. 

“Hukum 1: Hukum Gresham: ‘Ketika uang yang buruk masuk ke dalam sistem….uang yang baik bersembunyi’,” jelasnya. 

Kiyosaki mengatakan bahwa orang-orang jatuh miskin karena mereka bekerja dan menyimpan uang palsu. Uang yang sebenarnya, menurutnya, adalah emas, perak, dan Bitcoin, karena nilainya lebih terjaga dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Beri Peringatan Obligasi Tidak Aman, Benar atau Tidak?

Kiyosaki juga merujuk pada Hukum Metcalfe, yang menyatakan bahwa nilai suatu jaringan meningkat seiring dengan jumlah penggunanya. 

Dia membandingkan bisnis berbasis jaringan yang sukses seperti McDonald’s dan FedEx dengan bisnis yang lebih kecil seperti “burger Mom & Pop” atau “pengiriman satu truk Joe” untuk menggarisbawahi bagaimana skala dan efek jaringan menciptakan kekayaan.

“Hukum Metcalfe: Hukum ‘Jaringan’. McDonald’s adalah jaringan waralaba. Mom Pop Burgers bukan. Itulah sebabnya mereka miskin. FEDEX adalah jaringan. Pengiriman paket 1 truk Joe bukan. Saya berinvestasi di Bitcoin karena itu adalah jaringan. Sebagian besar kripto tidak,” katanya lebih lanjut. 

“Jika Anda ingin kaya, patuhi hukum,” tambahnya. 

Ia juga mengutip kata-kata Michael J Saylor, mantan CEO MicroStrategy: “Hanya berinvestasilah pada barang…. orang kaya akan membeli dari Anda.”

Baca Juga: Ingin Memperbaiki Keuangan? Intip Rahasia Robert Kiyosaki dalam Mencetak Uang

Kiyosaki menekankan bahwa ia menghindari menabung dolar AS karena melanggar hukum Gresham dan tidak berinvestasi pada mata uang kripto acak yang tidak memiliki efek jaringan, karena melanggar Hukum Metcalfe.

“Itu sebabnya saya menabung emas, perak, dan memperoleh Bitcoin. Mereka mematuhi hukum,” katanya.

Dalam sebuah posting tertanggal 18 Mei 2025, ia menyoroti beberapa contoh dan meramalkan krisis keuangan besar di masa mendatang. 

Tonton: 5 Alasan untuk Membeli Emas Sekarang Juga Menurut Robert Kiyosaki

Ia juga mendesak orang-orang untuk membuang “uang fiat palsu” dan “menyelamatkan diri” dengan menginvestasikan uang dalam bentuk emas, perak, dan Bitcoin asli.

Selanjutnya: Berpikir Seperti Miliarder untuk Kelas Menengah dari Warren Buffett




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×