Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Komoditas
Dalam lanskap ekonomi yang tidak stabil, Kiyosaki menggarisbawahi pentingnya berinvestasi pada komoditas sebagai lindung nilai terhadap devaluasi mata uang dan inflasi.
Tidak seperti mata uang fiat, komoditas seperti emas, perak, dan minyak mempertahankan nilai intrinsik dan berfungsi sebagai pengaman untuk transfer kekayaan antargenerasi.
Dengan mendiversifikasi portofolio investasi untuk memasukkan komoditas, individu dapat memperkuat ketahanan finansial mereka dan menghadapi ketidakpastian ekonomi.
5. Waktu
Seperti kata pepatah, waktu adalah uang–sumber daya terbatas yang, jika digunakan dengan bijak, dapat menghasilkan keuntungan besar.
Kiyosaki menekankan pentingnya memulai lebih awal dan menginvestasikan waktu dalam pengembangan keterampilan, pendidikan, dan perencanaan strategis.
Dengan memaksimalkan potensi kaum muda dan terus meningkatkan keterampilan, individu dapat meningkatkan kapasitas penghasilan dan mengumpulkan kekayaan dalam jangka panjang.
Baca Juga: 5 Pesan Keuangan Warren Buffett untuk Saudara Perempuannya Bertie & Orang yang Cerdas
6. Kesehatan
Meskipun kekayaan finansial adalah yang terpenting, Kiyosaki menggarisbawahi pentingnya kesejahteraan holistik, khususnya kesehatan fisik. Dengan mengadopsi kebiasaan gaya hidup sehat dan memprioritaskan perawatan diri, individu dapat mempertahankan produktivitas dan umur panjang yang maksimal, sehingga dapat menjaga aset keuangan mereka dan menikmati hidup yang memuaskan bersama orang-orang terkasih.
7. Aset Daring
Di era digital, Kiyosaki menyoroti aksesibilitas platform daring sebagai sarana untuk menciptakan kekayaan.
Dari saluran YouTube hingga situs web e-commerce, individu dapat memanfaatkan keterampilan dan keahlian mereka untuk menghasilkan aliran pendapatan pasif.
Dengan memanfaatkan jangkauan internet yang luas, seseorang dapat mengembangkan audiens global dan memonetisasi konten yang berharga, yang menjadi dasar bagi bisnis daring yang dapat diskalakan.