Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki terkenal karena pemikirannya kerap menantang gagasan tradisional tentang akumulasi kekayaan dan kebebasan finansial.
Lewat bukunya berjudul "Rich Dad Poor Dad", Kiyosaki memperkenalkan konsep yang mengubah paradigma: kuadran arus kas.
Dia membedakan antara mereka yang bekerja keras untuk mendapatkan uang karena kebutuhan dan mereka yang memanfaatkan aset untuk mengamankan kebebasan seumur hidup.
Melansir GoBankingRates, dalam video terbaru dari Retire Rich, Kiyosaki mengungkap delapan aset utama yang membuka jalan menuju kemakmuran yang langgeng, dan memberdayakan individu untuk terbebas dari belenggu pekerjaan.
Apa saja kedelapan set tersebut? Ini penjelasannya:
1. Bisnis
Kiyosaki menekankan kekuatan transformatif kewirausahaan, menyoroti perjalanan yang sulit namun bermanfaat dalam membangun bisnis yang sukses.
Saat karyawan menukar waktu dengan uang, pengusaha menciptakan aset yang menghasilkan pendapatan pasif, memastikan keamanan finansial untuk generasi mendatang.
Dengan menginvestasikan hasil keringat ke dalam ide bisnis yang layak, individu dapat melampaui batasan pekerjaan tradisional dan memetakan jalan mereka menuju kekayaan.
Baca Juga: Ini Jalan Termudah Jadi Kaya di Usia Lanjut Menurut Robert Kiyosaki
2. Properti
Bagi mereka yang mencari alternatif untuk usaha bisnis tradisional, Kiyosaki menganjurkan untuk memanfaatkan uang orang lain (OPM) untuk memperoleh properti sewaan.
Hal ini menciptakan aliran pendapatan pasif yang independen dari pekerjaan dengan Waktu bekerja dari pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Melalui investasi properti yang strategis, individu dapat mengurangi kewajiban pajak dan secara bertahap mengurangi ketergantungan pada pendapatan yang diperoleh, membuka jalan menuju kemandirian finansial.
3. Papper asset
Menyadari keterbatasan waktu dan sumber daya, Kiyosaki menawarkan pendekatan pragmatis terhadap akumulasi kekayaan melalui papper asset alias aset kertas. Dengan berinvestasi dalam saham, obligasi, reksa dana, dan instrumen keuangan lainnya, individu dapat mendiversifikasi portofolio mereka dan memanfaatkan keberhasilan bisnis yang mapan.
Dengan kebiasaan menabung dan berinvestasi yang disiplin, seseorang dapat mempercepat perjalanan keluar dari persaingan ketat dan merangkul kebebasan yang diberikan oleh pendapatan pasif.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Bersiap untuk Pendaratan Darurat dan Menjadi Kaya Raya
4. Komoditas
Dalam lanskap ekonomi yang tidak stabil, Kiyosaki menggarisbawahi pentingnya berinvestasi pada komoditas sebagai lindung nilai terhadap devaluasi mata uang dan inflasi.
Tidak seperti mata uang fiat, komoditas seperti emas, perak, dan minyak mempertahankan nilai intrinsik dan berfungsi sebagai pengaman untuk transfer kekayaan antargenerasi.
Dengan mendiversifikasi portofolio investasi untuk memasukkan komoditas, individu dapat memperkuat ketahanan finansial mereka dan menghadapi ketidakpastian ekonomi.
5. Waktu
Seperti kata pepatah, waktu adalah uang–sumber daya terbatas yang, jika digunakan dengan bijak, dapat menghasilkan keuntungan besar.
Kiyosaki menekankan pentingnya memulai lebih awal dan menginvestasikan waktu dalam pengembangan keterampilan, pendidikan, dan perencanaan strategis.
Dengan memaksimalkan potensi kaum muda dan terus meningkatkan keterampilan, individu dapat meningkatkan kapasitas penghasilan dan mengumpulkan kekayaan dalam jangka panjang.
Baca Juga: 5 Pesan Keuangan Warren Buffett untuk Saudara Perempuannya Bertie & Orang yang Cerdas
6. Kesehatan
Meskipun kekayaan finansial adalah yang terpenting, Kiyosaki menggarisbawahi pentingnya kesejahteraan holistik, khususnya kesehatan fisik. Dengan mengadopsi kebiasaan gaya hidup sehat dan memprioritaskan perawatan diri, individu dapat mempertahankan produktivitas dan umur panjang yang maksimal, sehingga dapat menjaga aset keuangan mereka dan menikmati hidup yang memuaskan bersama orang-orang terkasih.
7. Aset Daring
Di era digital, Kiyosaki menyoroti aksesibilitas platform daring sebagai sarana untuk menciptakan kekayaan.
Dari saluran YouTube hingga situs web e-commerce, individu dapat memanfaatkan keterampilan dan keahlian mereka untuk menghasilkan aliran pendapatan pasif.
Dengan memanfaatkan jangkauan internet yang luas, seseorang dapat mengembangkan audiens global dan memonetisasi konten yang berharga, yang menjadi dasar bagi bisnis daring yang dapat diskalakan.
8. Jaringan
Terakhir, Kiyosaki memuji kekuatan jaringan dan personal branding dalam menumbuhkan kesuksesan bisnis. Dengan mengembangkan hubungan yang kuat dan memberikan nilai yang luar biasa, individu dapat memperluas basis klien mereka dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan.
Melalui rekomendasi dari mulut ke mulut dan upaya pemasaran yang strategis, seseorang dapat memperkuat dampaknya dan memantapkan posisi mereka sebagai otoritas tepercaya di bidangnya.