Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Selain itu, Kiyosaki baru-baru ini menyoroti KTT BRICS, dan mencatat bahwa hal itu menandakan berakhirnya dolar karena negara-negara anggota mempertimbangkan mata uang kripto yang didukung emas.
Mengingat persepsi kerapuhan sistem keuangan saat ini, Kiyosaki telah mendorong investor untuk memanfaatkan peluang yang muncul akibat koreksi pasar.
Mengutip Medium.com, Kiyosaki bahkan melihat peluang yang lebih besar dengan perak daripada dengan real estat.
Inilah mengapa Kiyosaki sering menekankan pentingnya logam mulia dan keyakinannya bahwa hanya logam mulia yang harus dianggap sebagai uang asli.
Mereka telah terbukti bertahan selama berabad-abad dan masih dianggap sama berharganya hari ini seperti ribuan tahun yang lalu, dan mereka akan selalu memiliki nilai sebagai alat tukar.
Kiyosaki juga menekankan, emas dan perak adalah satu-satunya uang yang bertahan dari kehancuran ekonomi, jatuhnya kekaisaran, dan akhir zaman sejarah. Sementara itu, mengutip Bitcoin.com, Kiyosaki terbilang bullish dengan emas dan perak di tahun ini.
Dia meramalkan bahwa harga emas akan melambung hingga US$ 3.800 tahun ini. Sementara harga perak akan mencapai US$ 75.