kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Robert Kiyosaki: Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Saham? Pahami 3 Hal Ini


Sabtu, 07 Juni 2025 / 08:15 WIB
Robert Kiyosaki: Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Saham? Pahami 3 Hal Ini
ILUSTRASI. Ketidakpastian atas dampak ekonomi dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump menjadi pemicu utama kekhawatiran investor.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham mengalami fluktuasi besar dalam beberapa waktu terakhir. Ketidakpastian atas dampak ekonomi dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump menjadi pemicu utama kekhawatiran investor.

Di tengah gejolak seperti ini, pertanyaan klasik kembali muncul: kapan waktu terbaik untuk membeli saham?

Mengutip GOBankingRates, pakar keuangan pribadi ternama, Robert Kiyosaki, membagikan pandangannya dalam sebuah tulisan blog terbaru. Menurut penulis buku Rich Dad Poor Dad ini, waktu terbaik untuk membeli saham bukanlah soal timing, melainkan soal pemahaman.

1. Saat Anda Menyadari bahwa Waktu Bukanlah Masalah Utama

Banyak investor mencoba memanfaatkan momentum pasar, berharap bisa membeli di saat harga terendah dan menjual di saat tertinggi. Namun, praktik ini jarang berhasil. Menurut Morgan Stanley, “Gagasan untuk menentukan waktu pasar memang menggoda, tetapi sangat sulit dilakukan karena tidak ada yang bisa meramalkan masa depan.”

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Kehancuran Pasar Terbesar Segera Terjadi, Sudah Siap Menghadapinya?

Kiyosaki menyebut pertanyaan seperti “Apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli saham?” sebagai pertanyaan yang tidak relevan.

“Itu pertanyaan konyol, karena investor bisa menanyakannya kapan saja,” tulis Kiyosaki.

“Tidak ada waktu yang buruk untuk masuk ke pasar dan memanfaatkan peluang arus kas. Yang penting adalah tahu sebelumnya bagaimana melindungi diri Anda,” tambahnya.

2. Saat Anda Tahu Kapan Harus Keluar

Investasi buy-and-hold memang populer, namun bukan berarti Anda harus memegang saham selamanya. Menurut Kiyosaki, investor yang cerdas tahu kapan harus keluar, dan hal ini memberi mereka kebebasan untuk mengambil keputusan terbaik kapan saja.

“Jika tujuan Anda adalah menjadi pintar dan menghasilkan pendapatan yang aman dan stabil dari pasar, maka waktu terbaik untuk berinvestasi adalah setiap saat,” tegas Kiyosaki.

“Dengan pelatihan, keterampilan, dan alat yang tepat, Anda bisa menciptakan arus kas dan mengendalikan risiko,” ujarnya.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Ungkap Waktu Terbaik Membeli Saham! Bukan Soal Kapan, Tapi Bagaimana

3. Saat Anda Sudah Menilai Risiko

Tidak ada investasi yang sepenuhnya bebas risiko. Bahkan rekening tabungan pun bisa merugikan jika bunga yang diperoleh lebih kecil dari biaya administrasi, atau jika Anda melewatkan peluang imbal hasil yang lebih tinggi di tempat lain.

Kiyosaki menjelaskan:

“Tidak ada investasi yang 100% dijamin. Ketika Anda menanamkan uang Anda, Anda akan menang dan Anda juga akan kalah. Itu sudah pasti.”

“Seperti kata Warren Buffett, ‘Risiko adalah tidak tahu apa yang Anda lakukan.’ Jadi, kata kuncinya adalah Anda, bukan investasinya,”terangnya.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×