Sumber: Economic Times | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan pribadi terlaris Rich Dad Poor Dad, kembali mengeluarkan peringatan serius kepada publik.
Dalam pernyataan terbaru yang ia sampaikan di platform media sosial X (dahulu Twitter), Kiyosaki menyebutkan bahwa "kecelakaan finansial terbesar dalam sejarah" kemungkinan besar akan terjadi pada musim panas tahun ini.
Ia memperingatkan bahwa dampak krisis ini bisa menghancurkan kekayaan jutaan orang, terutama generasinya sendiri: para baby boomer.
Peringatan Serius dari Sang "Rich Dad"
Dalam unggahannya, Kiyosaki menulis, "Saya khawatir waktu kehancuran adalah sekarang dan akan berlanjut sepanjang musim panas ini." Ia menambahkan, "Sayangnya, jutaan orang, khususnya generasi saya, para baby boomer, akan kehilangan segalanya ketika pasar saham dan obligasi ambruk."
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Kehancuran Finansial Terbesar akan Terjadi Musim Panas Ini
Pernyataan ini bukanlah yang pertama dari Kiyosaki. Ia sebelumnya telah memprediksi krisis ini dalam bukunya Rich Dad’s Prophecy yang diterbitkan tahun 2013. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, nada peringatannya semakin menguat, mengingat kondisi pasar global yang terus berfluktuasi.
Seruan untuk Bertindak: Siapa yang Siap, Bisa Untung Besar
Meski terdengar pesimistis, Kiyosaki tidak hanya membawa kabar buruk. Ia juga memberikan dorongan bagi masyarakat untuk bersikap proaktif dan mengambil alih kendali atas keuangan pribadi mereka. Menurutnya, di tengah krisis besar ini justru terdapat peluang luar biasa untuk meraih kekayaan.
"Kabar baiknya adalah jutaan orang yang proaktif bisa menjadi sangat kaya… dan seperti yang Anda tahu… saya ingin Anda menjadi salah satu dari mereka," tulisnya di akun X.
Rekomendasi Investasi: Emas dan Perak Jadi Andalan
Sebagai strategi perlindungan sekaligus peluang investasi, Kiyosaki menyarankan untuk berinvestasi dalam aset nyata, khususnya emas dan perak. Ia menilai bahwa perak saat ini adalah "barang paling murah" di pasar.
Baca Juga: Mengapa Banyak Orang Tetap Miskin? Robert Kiyosaki: Mereka Langgar Dua Hukum Uang Ini
Dalam salah satu unggahannya, Kiyosaki menyatakan, "Perak masih berada 60% di bawah harga tertingginya sepanjang masa… sekitar $35… sementara emas dan Bitcoin sudah mendekati atau menyentuh rekor tertinggi." Ia juga menyebutkan bahwa perak berpotensi naik hingga 3 kali lipat pada tahun 2025.
Kiyosaki menekankan bahwa ia akan secara langsung membeli perak fisik dari dealer lokal, bukan dalam bentuk ETF, dengan alasan bahwa mata uang fiat adalah “uang palsu” dan perak adalah "uang nyata".
"Hampir semua orang di seluruh dunia punya kesempatan menjadi lebih kaya… sementara jutaan lainnya akan semakin miskin," tegasnya.