Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Kiyosaki, penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, kembali mengeluarkan peringatan tajam terkait kondisi ekonomi global.
Dalam unggahan terbarunya di platform media sosial X, Kiyosaki menyatakan bahwa dunia tengah berada di ambang kehancuran finansial terbesar dalam sejarah, yang diprediksi akan terus berlangsung sepanjang musim panas ini.
Prediksi Lama yang Mulai Terbukti
Menurut Kiyosaki, peringatan ini telah disampaikannya lebih dari satu dekade lalu dalam bukunya Rich Dad’s Prophecy yang terbit tahun 2013. Ia menyebutkan bahwa pasar saham, obligasi, dan properti kini semuanya berada dalam kondisi rawan, dan kehancuran yang akan datang bisa menyapu bersih kekayaan jutaan orang.
“Sayangnya, jutaan orang — terutama generasi saya, para Baby Boomers — akan kehilangan tabungan mereka ketika pasar saham dan obligasi runtuh,” tulis Kiyosaki dalam unggahannya.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Ungkap Waktu Terbaik Membeli Saham! Bukan Soal Kapan, Tapi Bagaimana
Mengutip financialexpress, meski ramalan Kiyosaki terdengar suram, ia juga menawarkan harapan. Ia menilai krisis ini akan membuka peluang bagi investor yang berpikir ke depan dan mengambil tindakan yang cerdas. Perak, menurutnya, adalah aset paling undervalued saat ini dan berpotensi mengalami kenaikan nilai hingga tiga kali lipat pada tahun 2025.
“Perak adalah penawaran terbaik hari ini. Pada 2025, perak mungkin naik 3 kali lipat. Kabar baiknya, perak masih 60% di bawah harga tertingginya… saat ini masih sekitar $35, sementara emas dan Bitcoin sudah mendekati rekor tertinggi,” kata Kiyosaki.
Ia menambahkan bahwa dirinya berencana membeli perak fisik, bukan melalui dana ETF (Exchange-Traded Funds) yang ia anggap sebagai “uang palsu”.
Ajakan untuk Bertindak: "Pilih untuk Menjadi Lebih Kaya"
Dalam pesannya, Kiyosaki tidak hanya memperingatkan, tetapi juga mengajak para pengikutnya untuk berpikir serius mengenai langkah keuangan mereka ke depan.
Ia menggarisbawahi bahwa perak yang masih terjangkau memberi peluang bagi siapa pun di seluruh dunia untuk mulai membangun kekayaan, bahkan ketika jutaan orang lainnya kehilangan aset.
Baca Juga: Mengapa Banyak Orang Tetap Miskin? Robert Kiyosaki: Mereka Langgar Dua Hukum Uang Ini
“Perak dihargai sekitar $35 per ons, artinya hampir semua orang di dunia… punya kesempatan untuk menjadi lebih kaya… saat jutaan orang justru menjadi lebih miskin,” tegasnya.
Ia menutup pesannya dengan sebuah pertanyaan reflektif dan saran penting:
“Apa yang akan Anda lakukan besok… menjadi lebih kaya atau lebih miskin?”
“Tolong, pilihlah untuk menjadi lebih kaya,” pungkas Kiyosaki.