Sumber: Cointelegraph | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Langkah ekspansi Robinhood di pasar kripto makin agresif. Terbaru, perusahaan pialang asal Amerika Serikat (AS) ini resmi mengakuisisi Bitstamp, bursa kripto tertua di dunia, senilai US$200 juta secara tunai.
Akuisisi ini diumumkan Robinhood Markets Inc. pada 2 Juni 2025 dan memperkuat posisi global Robinhood di luar Amerika Serikat khususnya di pasar Eropa, Inggris, dan Asia.
Baca Juga: Derivatif Kripto Kian Diminati, Transaksi CFX Tembus Rp 24,95 Triliun
Tambah 50 Lisensi dan Ribuan Klien Institusional
Lewat aksi korporasi ini, Robinhood tidak hanya mengantongi bursa yang telah beroperasi sejak 2011, tapi juga membawa pulang lebih dari 50 lisensi dan registrasi kripto, serta basis klien institusional yang matang.
Bitstamp diketahui memiliki lebih dari 5.000 klien institusional dan 50.000 pelanggan ritel, dengan mayoritas volume perdagangan berasal dari institusi.
“Akuisisi ini memperluas jejak kripto Robinhood secara signifikan dan memperkuat posisi kami untuk bersaing di pasar global,” ujar Robinhood dalam keterangannya dikutip dari Cointelegraph, Rabu (4/6).
Baca Juga: Ethereum Foundation PHK Staf R&D di Tengah Restrukturisasi Fokus Protokol
Harga Saham Naik, Akuisisi Kripto Bisa Berlanjut
Menanggapi kabar ini, saham Robinhood (HOOD) ditutup naik 2,77% ke US$67,98 pada perdagangan 2 Juni, dan melanjutkan kenaikan 0,44% di sesi after hours.
Dalam wawancara di CNBC, General Manager Robinhood Crypto Johann Kerbrat menyebut perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi kripto lainnya.
Langkah ini menyusul akuisisi sebelumnya terhadap WonderFi, platform kripto asal Kanada, senilai US$179 juta pada 13 Mei lalu. Kombinasi dua akuisisi ini menunjukkan ambisi Robinhood untuk membangun portofolio kripto lintas yurisdiksi secara cepat.