kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 10 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Rudal Korea Utara Mendarat di Lepas Pantai Korea Selatan, Begini Respons Seoul


Rabu, 02 November 2022 / 13:40 WIB
Rudal Korea Utara Mendarat di Lepas Pantai Korea Selatan, Begini Respons Seoul
Rudal balistik antarbenua Hwasong-17 milik Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara, Selasa (26/4/2022). Rudal Korea Utara Mendarat di Lepas Pantai Korea Selatan, Begini Respons Seoul.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Seorang penduduk di bagian selatan pulau itu mengatakan mereka tidak menerima peringatan apapun.

Korea Utara yang bersenjata nuklir telah menguji rekor jumlah rudal tahun ini, dan para pejabat di Seoul dan Washington mengatakan Korea Utara telah menyelesaikan persiapan teknis untuk melakukan uji coba senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.

Peluncuran itu dilakukan hanya beberapa jam setelah Pyongyang menuntut agar Amerika Serikat dan Korea Selatan menghentikan latihan militer skala besar, dengan mengatakan "ketergesaan dan provokasi militer tidak dapat lagi ditoleransi."

Baca Juga: Pertahankan Kherson, Moskow Kembali Kirim 1.000 Tentara Tambahan

Meskipun Yoon menyatakan minggu berkabung nasional setelah lebih dari 150 orang tewas dalam gelombang kerumunan akhir pekan di Seoul, Amerika Serikat dan Korea Selatan memulai salah satu latihan militer gabungan terbesar mereka pada hari Senin. 

Dijuluki Badai Waspada, latihan tersebut melibatkan ratusan pesawat tempur dari kedua belah pihak yang melakukan serangan tiruan 24 jam sehari.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×