Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TEL AVIV. Militer Israel mengatakan, rudal anti-pesawat Suriah meledak di dekat fasilitas nuklir di Kota Dimona di Selatan negara itu, serangan yang kemungkinan besar merupakan kecelakaan.
Tidak ada laporan langsung tentang cedera atau kerusakan dalam insiden yang memicu sirene peringatan di daerah dekat reaktor nuklir rahasia Dimona. Militer Israel menyatakan, situs nuklir itu tidak terkena ledakan.
Wartawan Al Jazeera Harry Fawcett melaporkan langsung dari Yerusalem Barat, rudal Suriah yang jatuh di dekat Dimona adalah ledakan yang cukup besar yang bisa terdengar di Yerusalem, sekitar 150 km.
Seorang juru bicara militer Israel menyebutkan, Suriah menembakkan rudal ke pesawat Israel selama serangan sebelumnya dan gagal mengenai target kemudian meledak di daerah Dimona.
Rudal Suriah itu adalah SA-5, salah satu dari beberapa misil yang mereka tembakkan ke pesawat Angkatan Udara Israel, menurut juru bicara militer Israel.
Baca Juga: Israel kembali gempur Suriah, 4 tentara dilaporkan terluka
Sebagai respons atas peluncuran tersebut, militer Israel menyerang beberapa sistem peluncur rudal di Suriah, termasuk yang menembakkan proyektil yang menghantam wilayah Dimona.
Rudal permukaan-ke-udara itu ditembakkan dari Suriah ke Negev di Selatan Israel. "Sebagai tanggapan, kami menyerang baterai tempat rudal diluncurkan dan baterai rudal permukaan-ke-udara tambahan di Suriah," kata militer Israel, seperti dikutip Al Jazeera.
Kantor berita Suriah, SANA, menyebutkan, pertahanan udara Suriah mencegat serangan Israel yang menargetkan daerah-daerah di pinggiran Kota Damaskus pada Kamis (22/4) pagi.
"Pertahanan udara mencegat roket dan menjatuhkan sebagian besar dari mereka," kata SANA, seperti dilansir Al Jazeera. Namun, empat tentara Suriah terluka dalam serangan itu dan beberapa kerusakan material terjadi.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris, rudal Israel menghantam pangkalan pertahanan udara Suriah di Kota Dmeir, sekitar 40 km Timur Laut Damaskus.