kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,26   4,51   0.50%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rugi Rp 116,2 triliun, CEO Uber sebut era bakar duit sudah berakhir


Jumat, 07 Februari 2020 / 15:16 WIB
Rugi Rp 116,2 triliun, CEO Uber sebut era bakar duit sudah berakhir
ILUSTRASI. Logo Uber. Uber melaporkan kerugian US$ 8,5 miliar atau setara sekira Rp 116,2 triliun sepanjang tahun 2019 lalu. REUTERS/Phil Noble


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

Sejak melantai di bursa pada Mei 2019 lalu, Uber menderita kerugian US$ 1 miliar atau lebih dalam setiap kuartal. Ini termasuk kerugian terbesar, yakni US$ 5,2 miliar pada kuartal II 2019. 

Dari angka kerugian tersebut, sebesar US$ 3,9 miliar terkait dengan beban penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). 

Baca Juga: Keren, kini Indonesia punya 1 decacorn dan 4 unicorn

Adapun kerugian Uber pada kuartal IV 2019 merepresentasikan kenaikan 24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Namun demikian, Uber membukukan pendapatan 4 miliar dollar AS pada kuartal IV 2019, melonjak 34% dibandingkan kuartal IV 2018. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rugi Rp 116,2 Triliun, CEO Uber Sebut Era Bakar Duit Sudah Berakhir"




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×