kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumah bordil mengajukan kepailitan akibat wabah corona, begini nasib pekerjanya


Senin, 07 September 2020 / 10:45 WIB
Rumah bordil mengajukan kepailitan akibat wabah corona, begini nasib pekerjanya


Sumber: DW.com | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - KOLN. Dampak wabah virus corona memang dahsyat dan menghantam beragam sektor. Termasuk bisnis rumah bordil, yang jelas-jelas tidak bisa menerapkan protokol kesehatan social distancing. 

Mengutip dw.com akhir pekan lalu, rumah bordil Pascha di tengah kota Köln, Jerman secara resmi mengajukan kepailitan. "Sulit dibayangkan, tapi saya sudah mengajukan permohonan kepailitan ke pengadilan. Kami sudah berakhir," kata Direktur Pascha Armin Lobscheid, kepada harian lokal, Express.

Armin menerangkan,  cadangan keuangan rumah bordil itu sudah habis untuk menutup biasa selama masa lockdown dan pelarangan prostitusi karena wabah korona.
Rumah bordil Pascha bertempat di gedung 11 lantai dan memiliki 60 staf,

Ada sekitar 120 pekerja seks yang menggunakan kamar di gedung itu. Negara bagian Nordrhein-Westalen (NRW) melarang semua kegiatan prostitusi sebagai langkah meredam Covid-19. Tapi penutupan rumah bordil dikhawatirkan memicu prostitusi gelap.

Armin mengatakan, ketidakjelasan sampai kapan pembatasan dan larangan beroperasi akan berakhir menyebabkan prospek bisnisnya semakin redup.m"Kami mungkin dapat mencegah kebangkrutan dengan bantuan bank, kalau kami yakin bahwa segala sesuatunya bisa dimulai kembali awal tahun depan," katanya. Namun hingga kini tidak ada yang bisa memberi kepastian, kapan larangan beroperasi akan berakhir.

Dan yang tidak jelas juga adalah  nasib para  pekerja rumah bordil tersebut. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×