kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumor hangat: Microsoft dikabarkan akan akuisisi TikTok


Sabtu, 01 Agustus 2020 / 08:49 WIB
Rumor hangat: Microsoft dikabarkan akan akuisisi TikTok
ILUSTRASI. Aplikasi TikTok mendapat perhatian serius dari pemerintah AS karena dituding mengumpulkan informasi pengguna untuk diserahkan kepada pemerintah China.


Sumber: CNN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sejumlah sumber CNN yang bekerja dalam pemerintahan Trump berharap, Presiden akan menandatangani perintah untuk memaksa perusahaan China, ByteDance, untuk menjual operasi TikTok di AS. TikTok merupakan aplikasi video pendek yang populer di dunia.

Melansir CNN, langkah ini bertujuan untuk menyelesaikan kecemasan para pembuat kebijakan bahwa TikTok yang dimiliki asing mungkin akan menjadi risiko keamanan nasional. 

Baca Juga: Masih curiga, AS tuduh China gunakan TikTok untuk ikut campur dalam pemilu AS

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada awal pekan ini mengatakan, Pemerintah AS sedang melakukan peninjauan keamanan nasional terhadap TikTok dan sedang bersiap untuk membuat rekomendasi kebijakan kepada Trump.

ByteDance telah mempertimbangkan perubahan pada struktur perusahaannya dan dilaporkan telah mencari kemungkinan menjual saham mayoritas di TikTok.

Baca Juga: Sah! Senat AS sepakat melarang TikTok pada semua perangkat digital pemerintah

Sementara itu, melansir New York Times yang mengutip seseorang yang memiliki pengetahuan tentang diskusi tersebut, Microsoft sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi TikTok. namun, Microsoft menolak berkomentar kepada CNN Business.

Para kritikus TikTok khawatir, data yang dikumpulkan terkait pengguna AS dapat berakhir di tangan pemerintah China. TikTok sendiri membantah hal tersebut dan mengatakan mereka menyimpan data di luar China dan akan menolak upaya apa pun oleh Beijing untuk merebut informasi tersebut.

Baca Juga: TikTok gandeng Cambridge University, tapi tetap dilarang banyak negara, ini sebabnya

Sedangkan pakar keamanan dunia maya mengatakan bahwa risiko potensial TikTok terhadap keamanan nasional sebagian besar adalah teori dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa data pengguna TikTok telah dibajak oleh intelijen Tiongkok.




TERBARU

[X]
×