kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumor terinfeksi Covid-19, Presiden Tanzania meninggal di usia 61 tahun


Kamis, 18 Maret 2021 / 07:35 WIB
Rumor terinfeksi Covid-19, Presiden Tanzania meninggal di usia 61 tahun
ILUSTRASI. Presiden Tanzania John Magufuli meninggal dunia pada usia 61 tahun. Rumor yang beredar, Magufuli terserang Covid-19.


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TANZANIA. Presiden Tanzania John Magufuli meninggal dunia pada usia 61 tahun. Berita duka itu diumumkan oleh Wakil Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan. 

Melansir BBC, dalam pidatonya yang disiarkan di TV pemerintah, Magufuli meninggal pada Rabu (17/3/2021) karena komplikasi jantung di sebuah rumah sakit di Dar es Salaam.

Magufuli tidak terlihat di depan umum selama lebih dari dua minggu, dan rumor tentang kesehatannya telah beredar luas di masyarakat.

Politisi dari pihak oposisi mengatakan pekan lalu bahwa Magufuli telah tertular Covid-19. Akan tetapi hal ini belum dikonfirmasi.

Baca Juga: WHO rilis peringatan ini pasca RI dan 2 negara Eropa tangguhkan vaksin AstraZeneca

Magufuli adalah salah satu orang yang paling skeptis dengan virus corona di Afrika, dan menyerukan doa dan terapi uap herbal untuk melawan virus.

"Dengan sangat menyesal saya memberi tahu Anda bahwa hari ini ... kami kehilangan pemimpin pemberani kami, Presiden Republik Tanzania, John Pombe Magufuli," kata Wakil Presiden Hassan dalam pengumuman itu seperti yang dikutip BBC.

Hassan mengatakan, Tanzania akan menggelar masa berkabung nasional selama 14 hari dan bendera akan dikibarkan setengah tiang.

Baca Juga: Daftar 13 negara yang tangguhkan vaksin AstraZeneca, Indonesia termasuk

Magufuli terakhir kali terlihat di depan umum pada 27 Februari. Namun, Perdana Menteri Kassim Majaliwa pekan lalu bersikeras bahwa presiden dalam kondisi sehat dan bekerja keras.

Dia membantah rumor kesehatan presiden yang buruk dan menyalahkan warga Tanzania yang tinggal di luar negeri atas isu jahat tersebut.

Tetapi pemimpin oposisi Tundu Lissu mengatakan kepada BBC bahwa sumbernya telah memberitahunya bahwa Magufuli sedang dirawat di rumah sakit karena virus corona di Kenya.

BBC memberitakan, Magufuli menyatakan Tanzania bebas Covid-19 Juni lalu. Dia menganggap enteng kemanjuran masker, menyatakan keraguan tentang pengujian, dan mengejek negara tetangga yang memberlakukan langkah-langkah kesehatan untuk mengekang virus.

Tanzania belum mempublikasikan rincian kasus virus corona sejak Mei, dan pemerintah menolak untuk membeli vaksin.

Baca Juga: Indonesia dan 2 negara Eropa tangguhkan vaksinasi AstraZeneca, WHO rilis imbauan ini!

Pada hari Senin, polisi mengatakan mereka telah menangkap empat orang karena dicurigai menyebarkan rumor di media sosial bahwa presiden sakit.

"Untuk menyebarkan desas-desus bahwa dia sakit adalah ujaran kebencian," kata Majaliwa saat itu.

Magufuli dideklarasikan sebagai presiden pada ulang tahunnya yang ke-56 pada Oktober 2015. Dia terpilih untuk masa jabatan kedua setelah jajak pendapat yang disengketakan tahun lalu.

Dia dipuji karena sikap antikorupsinya selama menjabat. Akan tetapi dia juga dituduh menindak dengan semena-mena atas perbedaan pendapat dan membatasi kebebasan berpendapat.

Selanjutnya: Peneliti WHO sarankan cari sumber virus corona di seluruh dunia




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×