kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupert Murdoch jual Dow Jones!


Rabu, 04 September 2013 / 11:29 WIB
Rupert Murdoch jual Dow Jones!
ILUSTRASI. Warga melakukan silaturahim secara virtual menggunakan telepon pintar di Depok, Jabar, Rabu (13/5/2021). ANTARA FOTO/Andika Wahyu Widyantoro/hp.


Sumber: reuters.com | Editor: Dikky Setiawan

NEW YORK. Manajemen News Corp, entitas bisnis media milik Rupert Murdoch, selasa kemarin (3/9) secara resmi mengumumkan telah menjual salah satu grup bisnis medianya, yakni Dow Jones.

Dow Jones adalah penerbit media cetak Wall Street Journal (WSJ) dan media edisi online. Dow Jones juga merupakan penyedia informasi dan berita ekonomi serta finansial dalam berbagai bentuk.

Dalam keterangannya, manajemen News Corp menyatakan, bahwa pihaknya menjual Dow Jones kepada Fortress Investment Group. Fortress Group diketahui memiliki jaringan media lebih dari 400 unit yang tersebar di seluruh Amerika Serikat.

Namun, manajemen News Corp masih merahasiakan nilai transaksi penjualan Dow Jones tersebut. Manajemen hanya mengungkapkan, penjualan Dow Jones meliputi jaringan surat kabar yang terdiri dari delapan media harian dan 15 media mingguan seperti Cape Cod Times di Hyannis, Massachusetts, dan The Pocono Record in Stroudsburg, Pennsylvania.

Keputusan itu diambil setelah News Corp berhasil menggenggam kepemilikan Dow Jones pada tahun 2007 lalu melalui akuisisi senilai US$ 5 miliar atau sekitar Rp 45 triliun.

Kala itu, Murdoch cepat memposisikan Dow Jones sebagai media ekonomi, meskipun dunia sedang diguncang krisis keuangan dan pasar bisnis surat kabar menurun.

Christine Frank, Managing Director Waller Capital Partners, perusahaan konsultan Dow Jones, mengatakan, ada "kepentingan sehat" di antara para peminat Dow Jones kali ini.

Namun, ia menolak membeberkan berapa banyak pihak yang melakukan penawaran terhadap Dow Jones. "Ada banyak pendatang baru untuk membeli Dow Jones," katanya .

Belum lama ini Murdoch melakukan pemisahan aset media News Corp dengan aset hiburan dan media kabel, yang kini menjadi bagian dari 21st Century Fox Inc.

Sementara itu, Wall Street Journal menjadi induk portofolio koran News Corp, yang mencakup pasar besar media harian seperti Times di London, The Australian dan New York Post .

“Kami yakin bahwa Dow Jones akan makmur di bawah pemilik baru. Tapi, mereka belum akan konsisten dengan pasar baru portofolio berita," kata Robert Thomson, Kepala Eksekutif News Corp dalam sebuah pernyataannya.

Penjualan Dow Jones merupakan bagian besar dari tren bisnis media dalam beberapa bulan terakhir, yang menyebabkan sejumlah kepemilikan media berpindah tangan .

Pada Agustus lalu, ada dua transaksi besar yang mengejutkan: The New York Times Co menjual The Boston Globe kepada pemilik tim baseball The Boston Red Sox, John W. Henry seharga US$ 70 juta atau sekitar Rp 721 miliar.

Harga jual ini jauh di bawah nominal yang dikeluarkan New York Times saat membeli The Boston Globe pada 1993 yakni US$ 1,1 miliar.

Keluarga Donald E. Graham juga memutuskan keluar dari bisnis surat kabar setelah 80 tahun dan setuju menjual Washington Post ke Jeffrey P. Bezos, pendiri sekaligus chief executive Amazon.com senilai US$ 250 juta.

 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×