kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia akan bom kapal Angkatan Laut Inggris jika terjadi kondisi ini


Jumat, 25 Juni 2021 / 10:44 WIB
Rusia akan bom kapal Angkatan Laut Inggris jika terjadi kondisi ini


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Rusia memperingatkan Inggris pada Kamis bahwa mereka akan mengebom kapal angkatan laut Inggris di Laut Hitam jika ada tindakan provokatif lebih lanjut oleh angkatan laut Inggris di lepas pantai Krimea yang dicaplok Rusia.

Mengutip Reuters, Rusia memanggil duta besar Inggris di Moskow untuk memberikan teguran diplomatik resmi setelah kapal perang Inggris melanggar apa yang disebut Kremlin sebagai perairan teritorialnya, meskipun Inggris dan sebagian besar dunia mengatakan perairan tersebut milik Ukraina.

Inggris mengatakan Rusia memberikan laporan yang tidak akurat tentang insiden itu. Tidak ada tembakan peringatan yang ditembakkan dan tidak ada bom yang dijatuhkan di jalur kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan, Defender.

Di Moskow, Rusia memanggil Duta Besar Deborah Bronnert untuk menegur tindakan "berbahaya" Inggris di Laut Hitam. Sementara, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menuduh London melakukan "kebohongan terbuka".

Baca Juga: Perang bisa pecah, Rusia siap tembak langsung kapal perang yang masuk perairannya

"Kami meminta digunakannya akal sehat, menuntut penghormatan terhadap hukum internasional, dan jika itu tidak berhasil, kami dapat menjatuhkan bom," kata Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov kepada kantor berita Rusia.

Ryabkov, mengacu pada peristiwa versi Moskow di mana sebuah pesawat Rusia membom jalur kapal perusak Inggris, mengatakan bahwa di masa depan bom akan dikirim tidak hanya di jalurnya, tetapi juga tepat sasaran.

Laut Hitam, yang digunakan Rusia untuk memproyeksikan kekuatannya di Mediterania, selama berabad-abad menjadi titik nyala antara Rusia dan para pesaingnya seperti Turki, Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Rusia lepaskan tembakan peringatan dan bom terhadap kapal perang Inggris, ada apa?

Rusia merebut dan mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014 dan menganggap daerah di sekitar pantainya sebagai perairan Rusia. Negara-negara Barat menganggap Krimea sebagai bagian dari Ukraina dan menolak klaim Rusia atas laut di sekitarnya.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan kapal perang Inggris, yang melakukan perjalanan dari pelabuhan Ukraina Odessa ke pelabuhan Georgia Batumi, bertindak sesuai dengan hukum dan telah berada di perairan internasional.

"Ini adalah perairan Ukraina dan sepenuhnya tepat untuk menggunakannya dari A ke B," kata Johnson kepada Reuters. 

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace menuduh pilot Rusia melakukan manuver pesawat yang tidak aman 500 kaki (152 m) di atas kapal perang.

"Angkatan Laut Inggris akan selalu menegakkan hukum internasional dan tidak akan menerima campur tangan yang melanggar hukum dengan lintas damai," kata Wallace.

Baca Juga: Lakukan misi tempur pertama, kapal induk baru Inggris serbu kelompok ISIS

Menurut hukum laut internasional, lintas damai mengizinkan sebuah kapal untuk melewati perairan teritorial negara lain selama hal itu tidak mempengaruhi keamanannya.

Inggris membantah versi peristiwa Rusia, dengan Menteri Luar Negeri Dominic Raab menyebutnya sebagai peristiwa yang tidak akurat.

Kapal perusak Inggris mengunjungi pelabuhan Ukraina Odessa minggu ini, di mana sebuah perjanjian ditandatangani oleh Inggris untuk membantu meningkatkan kemampuan angkatan laut Ukraina.

Baca Juga: Ini alasan Taiwan perpanjang pembatasan Covid-19 hingga 12 Juli mendatang

BBC Inggris merilis rekaman dari kapal yang menunjukkan penjaga pantai Rusia memperingatkan bahwa dia akan menembak jika kapal Inggris tidak mengubah arah.

"Jika Anda tidak mengubah arah, saya akan menembak," kata suara Rusia beraksen berat dalam bahasa Inggris kepada kapal Inggris. BBC mengatakan, tembakan dilepaskan dan sebanyak 20 pesawat tempur Rusia terbang di atas kapal Inggris.

Selanjutnya: Rusia usir kapal perang Inggris keluar dari perairan Krimea dengan tembakan dan bom

Inggris mengatakan tembakan itu adalah bagian dari latihan meriam Rusia. Rusia merilis rekaman yang difilmkan dari pembom SU-24 Rusia yang terbang dekat dengan kapal Inggris.

"Pesawat-pesawat ini tidak menimbulkan ancaman langsung bagi HMS Defender, tetapi beberapa manuver ini tidak aman atau profesional," kata Wallace dari Inggris.




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×