kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.358   19,00   0,12%
  • IDX 7.893   64,36   0,82%
  • KOMPAS100 1.204   8,49   0,71%
  • LQ45 978   8,14   0,84%
  • ISSI 229   0,71   0,31%
  • IDX30 499   3,81   0,77%
  • IDXHIDIV20 602   4,91   0,82%
  • IDX80 137   0,89   0,65%
  • IDXV30 141   0,56   0,40%
  • IDXQ30 167   1,07   0,65%

Rusia Bakal Ubah Doktrin Nuklir karena Peran Barat di Ukraina


Senin, 02 September 2024 / 08:14 WIB
Rusia Bakal Ubah Doktrin Nuklir karena Peran Barat di Ukraina
ILUSTRASI. Rusia akan membuat perubahan pada doktrinnya tentang penggunaan senjata nuklir.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

 
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan operasi itu mengolok-olok "garis merah" Putin. Dia juga melobi keras agar AS mengizinkannya menggunakan senjata Barat yang canggih untuk menyerang target jauh di dalam Rusia.
 
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu bahwa Barat "bertindak terlalu jauh" dan bahwa Rusia akan melakukan segalanya untuk melindungi kepentingannya.
 
Ryabkov tidak mengatakan kapan doktrin nuklir yang diperbarui akan siap. 
 
"Waktu untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah pertanyaan yang agak sulit, mengingat kita berbicara tentang aspek-aspek terpenting untuk memastikan keamanan nasional kita," katanya.
 
Rusia memiliki lebih banyak senjata nuklir daripada negara lain mana pun. Putin mengatakan pada bulan Maret bahwa Moskow siap menghadapi kemungkinan perang nuklir dari sudut pandang militer-teknis.
 
Namun, Putin mengatakan bahwa ia tidak melihat adanya dorongan untuk melakukan konfrontasi nuklir dan bahwa Rusia tidak pernah menghadapi kebutuhan untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina.




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×